ABSTRAK
Penelitian ini fokus pada pemahaman kebiasaan nelayan Tidung dalam mencari ikan melalui banyaknya leksem timug ‘air’ yang digunakan sebagai acuan dalam aktivitas kenelayan. Untuk alasan itulah pemahaman tentang timug ‘air’ menjadi jembatan untuk menjelaskan kognisi nelayan Tidung terkait dengan praktek kenelayanan. Pertanyaan inti yang mendasari penelitian ini adalah bagaimana pengkategorian timug ‘air’ dalam bahasa Tidung; apa hubungannya nelayan Tidung menggunakan kategori tersebut dalam segala aktivitas kenelayanannya. Pengumpulan data ditempuh melalui serangkaian proses yang dimulai dari pengumpulan pustaka dan dokumen tentang suku Tidung, pengamatan langsung yang melibatkan diri pada aktivitas nelayan Tidung dan dilakukan wawancara mendalam terkait segala aktivitas nelayan Tidung yang dipandu dari permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengkategorian timug mendasari setiap aktivitas kenelayanan dari nelayan Tidung dalam hal waktu tepat melaut dan pulang melaut, ketepatan pemilihan alat tangkap, target jenis ikan yang ditangkap.
ABSTRACT
This research focuses its attention on understanding the fishing habits of Tidung fishermen which assign plenty words of timug ‘water’. For this reason, understanding of water becomes the initial bridge to understand the knowledge/cognitive of the practice of Tidung tribe fishing. The main questions inquired in this research are how ‘timug’ categorization in Tidung language and what the correlation between Tidung fishermen use ‘timug’ categorization in their fishing activities. Data collection was carried out through a series of processes that began with the collection of literature and documents about the Tidung tribe, direct observations that involved the researcher in the activities of Tidung fishermen and in-depth interviews related to all the activities of Tidung fishermen based on research problems. The results of the study show that the timug ‘water’ categorization in Tidung language were important and determine on the fishing patterns activities in terms of the right time going to sea and going back to sea, the accuracy of the selection of fishing gear, the target of the type of fish caught that carried out by Tidung fishermen.