Penelitian kualitas isi rumen sapi (IRS) yang difortifikasi dan difermentasi berasal dari sapi brahman cross jantan yang diadakan dalam rangka untuk mengungkap pengaruh perlakuan fortifikasi dan fermentasi pada kandungan nutrisi dan ciri-ciri fisik. Perlakuan adalah (1). Jenis fortifikasi A (isi rumen sapi 62% + dedak 32% + molases 6% + urea 1%) dengan tanpa fermentasi , 2 minggu dan 4 minggu waktu fermentasi. (2). Jenis fortifikasi B (isi rumen sapi 62% + dedak 32% + molases 5% + urea 1% + zeolit 1%) dengan tanpa fermentasi, 2 minggu, dan 4 minggu waktu fermentasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial 2 x 3 faktor, faktor yang di gunakan 2 fortifikasi yang berbeda dan 3 lama fermentasi yang berbeda, uji Duncan dan Tukey digunakan apabila sebelumnya uji univariate dan kruskal-wallis menunjukkan berbeda nyata (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan kandungan nutrisi isi rumen sapi fermentasi hanya kandungan protein kasar yang berbeda nyata (P<0,05) dan kandungan abu lebih rendah daripada jenis fortifikasi B ketika diperam selama 4 minggu fermentasi. Tetapi kedua perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang nyata pada serat kasar ataupun lemak dan pH. Pengaruh perlakuan pada beberapa ciri-ciri fisik isi rumen sapi menunjukkan bahwa jenis fortifikasi A menghasilkan warna, tekstur, dan aroma lebih baik daripada jenis perlakuan fortifikasi B selama 4 minggu fermentasi.