This Author published in this journals
All Journal KALANGWAN
Muliyadi, I Wayan
Institut Seni Indonesia Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Calungpangkung: Musik Dari Dan Untuk Alam Muliyadi, I Wayan; Sudirga, I Komang; Suteja, I Kt.
Kalangwan : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 4 No 2 (2018): Desember
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.871 KB) | DOI: 10.31091/kalangwan.v4i2.560

Abstract

Karya musik Calung Pangkung merupakan karya musik yang memanfaatkan alam khususnya pangkung sebagai sumber penciptaan karya. Pertunjukan dilakukan secara berpindah-pindah mulai dari bagian atas pangkung sampai pada bagian bawah. Hasil penciptaan karya Calung Pangkung merupakan karya seni musik lingkungan yang terlahir dari ekplorasi fenomena yang terjadi pada alam, khususnya pangkung. Pembentukan karya ini pencipta menggunakan pendekatan kontemporer dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar areal pangkung sebagai instrumen atau media ungkap dalam karya. Karya musik Calung Pangkung secara struktur dibagi menjadi empat bagian, yaitu bakti raga, mabraya, adharma, dan santhi swara. Bagian bakti raga menggambarkan bakti manusia terhadap alam, bagian mabraya merupakan wujud dari keharmonisan alam dan manusia, bagian adharma menggambarkan keserakahan manusia terhadap alam, serta bagian santhi swara sebagai wujud suara perdamaian yang hening dan tenang. Karya musik Calung Pangkung secara langsung dipentaskan di areal pangkung Gua Peteng Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.Calung Pangkung’s musical work is a musical work that utilizes nature, especially the lap as a work. Performances are carried out in a move starting from the top of the pangkung to the bottom. The result of the work of Calung Pangkung is a musical work of art that was born from the exploration of phenomena that occur in nature, especially the lap. The supervisor of this work uses a contemporary approach using objects that are around the lap area as instruments or express media in the work. Calung Pangkung’s musical works generally become four parts, namely bakti raga, mabraya, adharma, and santhi swara. The bakti raga part of human devotion to nature, part of the mabraya is a manifestation of the harmony of nature and people, the part of natural adharma of human greed towards nature, and the part of santhi swara as a peaceful and calm form of peace. Calung Pangkung’s musical work was directly staged in the pangkung Gua Peteng area of Darmasaba Village, Abiansemal District, Badung Regency.Â