Rusmantri, Rusmantri
Jurnal Educatio

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN LATIHAN LOMPAT TALI (SKIPING) DI KELAS VIII 2 SMPN 5 KOTA CIREBON PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012- 2013 Rusmantri, Rusmantri
Jurnal Educatio Vol 2, No 2 (2017): JURNAL EDUCATIO
Publisher : Jurnal Educatio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.178 KB)

Abstract

Pengalaman mengajar, selama ini kemampuan lompat jauh siswa SMP masih rendah jauh dibawah lompatan yang ideal. Maka dari itu penulis berkeinginan untuk lebih menekankan peningkatan pembelajaran lompat jauh yang lebih inten untuk meningkatkan hasil belajar terutama hasil lompatan yang optimal. Tujuan utama yang ingin dicapai melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah meningkatkan hasl belajar lompat jauh siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 5 Kota Cirebon melalui latihan lompat tali (skiping). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMPN 5 Kota Cirebon tahun ajaran 2012/2013 pada siswa kelas VIII.2 dengan jumlah siswa 25 ( dua kelas RSBI). Penelitian ini dilaksakan selama dua kali tindakan (siklus). Setiap siklus meliputi : 1. Perencanaan tindakan (planing) 2. Pelaksanaan tindakan (acting) 3. Pengamatan (observing) 4. Refleksi Teknik pengumpulan data melalui tes unjuk kerja teknik lompat jauh dan observasi. Hasil penelitian pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan latihan lompat tali berpengaruh secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan teknik dan hasil lomptan pada siswa. Semakin tinggi frekuensi dan intensitas pembelajaran/ latihan maka akan semakin tinggi pula hasil kemampuan teknik dan hasil lompatan yang diperoleh. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rerata nilai teknik lompat jauh dari 57,24 menjadi 84,20 atau meningkat 47,1 % , ketuntasan belajar mencapai 100 % dan hasil jarak lomapatan dari rerata meningkat 51,96 % dari rata-rata jarak 257,6 cm. menjadi 391,3 cm. Dari segi sikap, siswa termotivasi menerima konsep latihan kekuatan dengan skiping karena merasa senang dan gembira yang ditunjukan dengan keaktifan siswa pada setiap pemanasan maupun dalam Proses Belajar Mengajar.