Asmara, Dwita Anja
Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

#SAVE OUR INDONESIA ( PARADE RETAK DAN MELELEH ) Asmara, Dwita Anja
Corak : Jurnal Seni Kriya Vol 8, No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/corak.v8i1.3091

Abstract

Sebuah simbol kemunduran dan kegagalan dari sebuah bangsa yang bermartabat, lunturnya rasa kebersaman, kurang menghargai orang lain, rasa persatuan, membeda bedakan.  Seharusnya Indonesia mulai sadar tentang kerapuahan, keretakan,  ibarat barang yang keras bangsa ini makin lama makin tua, retak dan akhirnya sudah meleleh, dari budaya, tingkah laku, sikap mulai luntur. Mengusung simbol “sudah retak rasa rasa rasa” kita dalam berbangsa,  Rindunya akan rasa persatuan, rasa damai rasa kebersamaan Himbauam Selamatkan Indonesia   Kita.
MOTIF BATIK PARANG DAN KAWUNG SEBAGAI DEKORASI PADA LAMPU HIAS KERAMIK Dwita Anja Asmara
Corak Vol 9, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/corak.v9i1.3514

Abstract

ABSTRACTProduct innovation is a strategy that must be carried out by(UMKM) in the craft business in order to always have a competitive advantage. This research is a discussion to get ceramic products that have an assessment of Indonesia so that they can compete in the global market. Parang and Kawung traditional batik motifs representing the freedom of choice of Indonesia were chosen as a form of innovation that was tried to be mixed with ceramic decorative lighting products. This batik motif is not only placed on ceramic decorative lighting products, but will be made together and become a part or character of the ceramics. This study uses a renewal method in the design of ceramic products, starting from the exploration of trends, analysis, sketching, and the last is per work design drawings or designs. Embodiment or production is done by experimentation to get the right material composition, technique, and production method or process. It will also conduct a market test by exhibiting prototype products in art-shops owned by ceramic craftsmen.The research target in the first year is the creation of techniques or production methods, and 10 ceramic designs that are in accordance with market trends and tastes. In the second year the creation of 10 prototype products and submitted to IPR, approved scientific articles, and market testing. The results of this study are expected to help craftsmen diversify their products to increase sales for the export market.ABSTRAKInovasi produk adalah strategi yang harus terus dilakukan oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM) kerajinan agar selalu memiliki keunggulan kompetitif. Penelitian ini adalah sebuah eksplorasi penciptaan untuk mendapatkan produk keramik yang memiliki nuansa etnis Indonesia sehingga dapat berkompetisi pada pasar global. Motif batik tradisional Parang dan Kawung mewakili nuansa etnis Indonesia dipilih sebagai bentuk inovasi yang dicoba untuk di-mix-kan dengan produk lampu hias keramik. Motif batik tersebut tidak hanya sekedar ditempelkan pada produk lampu hias keramik, akan tetapi dibuat menyatu dan menjadi bagian atau karakter dari keramik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan estetis dalam merancang desain produk keramik, dimulai dari ekplorasi trend, analisis, pembuatan sketsa, serta yang terakhir adalah perancangan gambar kerja atau desain. Perwujudan atau produksi dilakukan dengan eksperimentasi untuk mendapatkan komposisi bahan, teknik, dan metode atau proses produksi yang tepat. Selain itu juga akan dilakukan uji pasar (market test) dengan memamerkan produk prototype di art-shop yang dimiliki oleh pengrajin keramik. Target penelitian pada tahun pertama adalah terciptanya teknik atau metode produksi, dan 10 desain keramik yang sesuai dengan trend dan selera pasar. Pada tahun ke dua terciptanya 10 produk prototype dan mendaftarkan ke HKI, penerbitan artikel ilmiah, serta uji pasar. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat membantu para pengrajin melakukan diversifikasi produk guna meningkatkan penjualan terutama untuk pasar ekspor.
KONTEMPORER FINISHING PADA MEDIA GERABAH NON SILIDRIS DENGAN TEKNIK PAINTING IN THE WATER Arif Suharson; Dwita Anja Asmara
Corak : Jurnal Seni Kriya Vol 2, No 2 (2013): NOVEMBER 2013
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.648 KB) | DOI: 10.24821/corak.v2i2.2333

Abstract

Creative terracotta products are required to meet the best possible standard ofmaterial, technique, and finishing method. Innovation in the shapes and finishing application ofnon-cylindrical terracotta products can be an appropriate solution to crease centre of interest,and to meet the need for contemporary and modern terracotta products in the market. Most ofthe artisans of terracotta products have not diversified their products. Neither have they madeinnovation about the design for non-cylindrical terracotta products for interior or exteriorornaments. The finishing of products has not improved due to the minimal knowledge in thecomposition of color and technique.This study is an applied research to identify the innovation in shapes of non-cylindricalterracotta products and the quality of terracotta art products. Finishing is the last step in theprocess of production. It has to be in harmony with the contemporary design and trend in orderto increase the price of products. This study specifically found the finishing composition withthe method of painting in the water the process of which is performed in the water to result inunique and artistic color combination.Products of the creative industry of terracotta have attracted both domestic andinternational consumers’ attention. Innovation in non-cylindrical shapes and application ofcontemporary finishing technique of painting in the water will be attractive and beneficial inimproving the quality of terracotta productions in global market era. Therefore, they can resultin superior advantages that lead to the increase of economic welfare especially for thoseinvolved in creative works of terracotta.Key words: finishing, terracotta, product, creative, technique  Produk-produk kreatif seni gerabah terracotta dituntut mampu memenuhi standarkualitas baik dari segi, bahan, teknik, dan finishingnya. Inovasi bentuk gerabah non silindris danaplikasi finishing mampu menjadi solusi yang tepat untuk membuat centre of interest, danmengarah pada pemenuhan kebutuhan gerabah kontemporer atau modern, sehingga dapatmemenuhi keinginan pasar. Kalangan pengrajin banyak yang belum melakukan diversifikasidan inovasi desain bentuk gerabah non silindris yang difungsikan sebagai elemen seni hias interior/eksterior. Finishing produk gerabah juga mengalami kendala dan seolah hanya pasrahdengan finishing yang ada, dikarenakan minimnya pengetahuan dalam mengkomposisikanwarna dan teknik finishing baru yang dianggap sulit.Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang mengarah pada inovasi bentukproduk gerabah non silindris dan pencapaian mutu finishing pada produk seni gerabahterracotta. Finishing merupakan teknik akhir dalam menyelesaikan produk agar menjadi lebihbaik, menyelaraskan dengan trend desain terkini, dan mampu mengangkat harga jual suatuproduk. Penelitian ini akan menemukan komposisi finishing dengan metode painting in thewater. Dimana proses pelaksanaan finishing gerabah dilakukan dalam air dengan hasil finishingkontemporer dengan perpaduan warna yang unik dan artistik.Produk-produk dari dunia industri kreatif terutama seni gerabah terracotta mulaibanyak diminati oleh konsumen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Inovasi bentukgerabah non silindris dan aplikasi finishing kontemporer dengan teknik painting in the waterakan menjadi salah satu daya tarik dan mampu meningkatkan mutu produksi seni gerabahterracotta yang akan memberikan dampak kemajuan pada seni tradisional di era pasar global.Sehingga mampu memberikan keunggulan yang berdampak pada penghasilan ekonomikesejahteraan, terutama bagi insan dunia kreatif pada bidang seni gerabah terracota. Kata kunci: finishing, gerabah terracotta, produk, kreatif, teknik
KOMPOSISI TANAH UNTUK TEKNIK REPRODUKSI KERAMIK DI SENTRA GERABAH PAGERJURANG KLATEN Arif Suharson dan Dwita Anja Asmara
Corak : Jurnal Seni Kriya Vol 1, No 1 (2012): MEI 2012
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.892 KB) | DOI: 10.24821/corak.v1i1.289

Abstract

The study aims to identify ideal formula of clay compositionas the main material of functional ceramics produced in cylindrical and non-cylindrical shapes with the hand and feet rotating techniques.The rotating technique has some limitations because it cannot be employed in the making of non-cylindrical shapes.Even worse that the existing rotating techniques have failed to produce high-quality ceramics as demanded by consumers. Preciseness ofsize, shapes, and thickness of ceramic wall is a great concern and thus it is necessary to have the analysis of technical aspects and raw materials.The ceramic products from Pagerjurang have attracted many foreign consumers. The products have to meet the specified standard of quality including thematerial,model/shape, size, and timeliness of order accomplishment. Reproduction technique is the appropriate solution to have the desired shapes, sizes, and thickness of ceramic wall. Manual experiments are required to test the quality of clay whilelaboratory testing is needed to test the chemical elements.The ideal formula of clay composition as the main material of ceramic products in Pagerjurang will enable ceramic reproduction through single casting, multiple casting, and slip castingso that the expected export quality standard can be met.In this way, the preciseness of shape, size, and thickness of ceramic wall as well as diversified non-cylindrical products requested by consumers can be ensured. Thus it will provide better economic advantages for the ceramic artisans in Pagerjurang.Key words:ceramic of pagerjurang,reproduction technique
Simbol Keramik Ekspresi Mambangkik Batang Tarandam Dwita Anja Asmara
Ranah Seni Vol 3 No 1 (2009): Ranah Seni
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v3i1.73

Abstract

-
Penerapan Teknik Ecoprint pada Dedaunan Menjadi Produk Bernilai Jual Dwita Anja Asmara
Jurnal Pengabdian Seni Vol 1, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jas.v1i2.4706

Abstract

Penyuluhan seni teknik ecoprint yang dilaksanakan terhadap ibu-ibu kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) Dusun Bibis, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul merupakan salah satu bentuk kegiatan yang perlu dilaksanakan secara rutin antara ISI Yogyakarta dan mitra, karena memberikan dampak positif bagi mitra. Pada mulanya, kelompok ibu-ibu ini dalam kesehariannya tidak produktif, setelah mendapatkan penyuluhan ecoprint, rutinitas sehari-hari menjadi lebih kreatif. Penyuluhan ini dilakukan secara bertahap dengan menggunakan metode tatap muka langsung dengan teknik ceramah, diskusi, pemberian slide, dan praktik. Karena teknik ecoprint merupakan teknik yang sederhana, praktis, cepat dibandingkan teknik batik, serta bahan dan alat yang digunakan sederhana, ibu-ibu kelompok PKH bisa dengan cepat menyerap ilmu pelatihannya. Selain itu, bahan yang digunakan sudah tersedia di lingkungan sekitar tempat tinggal, yakni berbagai dedaunan. Hasil penyuluhan ecoprint ini mampu mewujudkan berbagai jenis produk, di antaranya: masker, jilbab, scarf, kain panjang, dan baju. Di penghujung penyuluhan ini, ibu-ibu PKH sebagai peserta penyuluhan memamerkan hasil karya mereka di Balai Kelurahan Bangunjiwo. The ecoprint technical art counseling carried out to the mothers of the Bibis Hamlet Family Hope Program (PKH), Bangunjiwo, Kasihan, Bantul group is one form of activity that needs to be carried out regularly between ISI Yogyakarta and partners, because it has a positive impact on partners. At first, this group of mothers was not productive on a daily basis, after receiving ecoprint counseling, their daily routine became more creative. This outreach is carried out in stages using face-to-face methods with lecture, discussion, slide presentation, and practice techniques. Because the ecoprint technique is a simple, practical, fast technique compared to the batik technique, and the materials and tools used are simple, PKH group women can quickly absorb the knowledge of the training. In addition, the materials used are readily available in the environment around the residence, namely various leaves. The results of this ecoprint counseling are able to realize various types of products, including: masks, headscarves, scarves, long cloths, and clothes. At the end of this counseling session, PKH women as extension participants displayed their work at the Bangunjiwo Village Hall.
Analisis Keindahan Produk Kriya Terhadap Selera Pengunjung : Studi Kasus Dalam Ruangan Kafe Bergaya Rustic Di Bantul Durrotul Anis; Meivi Patriswari; Amaluna Rosyidah; Dwita Anja Asmara
Corak : Jurnal Seni Kriya Vol 12, No 1 (2023): Corak : Jurnal Seni Kriya
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/corak.v12i1.7867

Abstract

Kafe merupakan salah satu bisnis yang sedang berkembang pesat. Kepopuleran kafe saat ini bisa dikatakan menjadi suatu fenomena sosial terlebih bagi para pemuda seperti mahasiswa yang menjadikan kafe sebagai salah satu pilihan tempat untuk melepas kepenatan. Riset ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh produk kriya pada minat pengunjung yang menerapkan desain kafe yang bertema rustic. Sehingga nantinya akan diketahui alasan pengunjung (mahasiswa) mengunjungi kafe serta pengaruh produk kriya pada kafe yang bertema rustic. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: studi literatur, observasi dan wawancaara serta melakukan pengambilan data dari kuesioner. Data-data yang diperoleh selanjutnya diolah dalam bentuk angka atau bilangan kemudian di analisis menjadi data informasi berbentuk teks, kalimat verbal maupun narasi. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwasannya minat pengunjung di kafe dipengaruhi oleh konsep atau tema serta desain produk atau elemen bangunan yang diterapkan.