Grace, Sheila
Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA RASA PERCAYA DALAM HUBUNGAN ROMANTIS DAN KEKERASAN DALAM PACARAN PADA PEREMPUAN DEWASA MUDA DI JAKARTA Grace, Sheila; Pratiwi, Pradipta Christy; Indrawati, Grace
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.353 KB) | DOI: 10.24854/jpu02018-183

Abstract

Abstract – Conflict in close relationships are inevitable and likely to occur as a consequence of interpersonal disagreement. Conflict can be resolved if parties are open to communicate and being honest with each other. However, it is common to find individuals who employ violence as an approach to resolve relationship conflicts. Women tend to experience dating violence because they are positioned lower and perceived weaker than men. This research uses quantitative method, specifically correlational technique, to determine the relationship between the two variables. Total 165 samples of young adult women in line with the research criterias were obtained using purposive sampling. The scales used in this research are the Trust Scale and the adapted version of The Revised Conflict Tactics Scale. The result showed that there is a significant negative correlation between trust in close relationship and dating violence among young adult women in Jakarta. Abstrak — Perbedaan pendapat dengan pasangan merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan biasanya menjadi sebuah pemicu timbulnya konflik dalam hubungan pacaran. Konflik dalam hubungan pacaran dapat diselesaikan dengan baik apabila pasangan bersikap secara terbuka dan jujur dalam berkomunikasi. Namun, tak jarang ditemukan adanya penggunaan tindak kekerasan sebagai metode untuk menyelesaikan konflik dalam hubungan pacaran. Perempuan seringkali dijadikan korban kekerasan dalam pacaran karena dianggap lemah dan memiliki kedudukan di bawah laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi. Sebanyak 165 sampel yang sesuai dengan karakteristik penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Trust Scale dan adaptasi alat ukur The Revised Conflict Tactics Scale atau CTS2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara rasa percaya dalam hubungan romantis dan kekerasan dalam pacaran pada perempuan dewasa muda di Jakarta.