Mujiburohman, Abas
UIN Antasari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FIQH AL-AQALLIYYAT AS AN AMERICAN VERSION OF LOCAL WISDOM Mujiburohman, Abas
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 16, No 1 (2018)
Publisher : UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.19 KB) | DOI: 10.18592/khazanah.v16i1.2091

Abstract

Abstrak: Artikel ini membahas suatu bentuk kearifan lokal dalam kajian budaya hukum Islam yang berkembang di kalangan Muslim di Amerika Serikat, negara di mana mereka menjadi warga minoritas. Mengikuti Clifford Geertz dan ahli-ahli lain yang memahami hukum sebagai bagian dari kebudayaan, artikel ini berpendapat bahwa tradisi keagamaan sebuah komunitas pada akhirnya akan tumbuh dari konvergensi bermacam-macam tradisi yang dibawa oleh para individu Muslim dari kebudayaan asal mereka masing-masing. Malalui sebuah proses yang disebut dengan teritorialisasi, berbagai interaksi budaya dalam sebuah komunitas akan mengarah pada pengelompokan tiga macam tradisi: tradisi yang terus berlangsung, tradisi yang disesuaikan, dan tradisi yang disimpan. Praktek lokal sebagaimana yang disaksikan oleh penulis dalam penelitian lapangannya di kalangan Muslim kota Lansing, Michigan dapat dikategorikan sebagai tradisi kelompok kedua. Lebih jauh, kearifan lokal semacam ini telah ditemukan juga oleh para sarjana Muslim yang lain di Amerika. Di antara sarjana dimaksud, adalah Taha Jabir Al-Alwani yang mengajukan tawaran fiqh al-aqalliyyat, yang berisi himpunan praktek-praktek ajaran Islam yang mengalami penyesuaian terkait dengan status warga Muslim yang merupakan minoritas di negara tersebut.Abstract: This article discusses a type of local wisdom in the field of Islamic legal culture that is developing among Muslims of the United States as they are minority in the country. Using Clifford Geertz’ and others’ understanding of law as part of culture, this article is arguing that the eventual religious tradition of a local community will grow from the convergence of varied traditions brought by individual Muslims from their cultures of origin. Following a process called territorialization, cultural interactions within a local community will result in the production of three religious traditions: the continuing, the improvised, and the suppressed traditions. Local practice as witnessed by the writer in his field research among Muslims of Lansing, Michigan is categorized as part of the second tradition. Further, this kind of local wisdom has been observed among American Muslim scholars. Among them is Taha Jabir Al-Alwani who has proposed the term fiqh al-aqalliyyat for the collections of new practices of Islamic teachings that are related to the status of Muslims being minority in the country.