Dewi, I.G.A. P.
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI DUKUNGAN BUDAYA LOKAL TERHADAP MUATAN SIKAP DAN MUATAN PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI PADA KURIKULUM 2013 Dewi, I.G.A. P.
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.912 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v1i2.11970

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan potensi dukungan budaya lokal terhadap muatan sikap dan muatan pembelajaran, pada tema Selalu Berhemat EnergiKelas 4 Sekolah Dasar. Metode penelitian ini  menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan  variabel muatan sikap, muatan pembelajaran dan budaya lokal. Pengumpulan data digunakan pencatatan dokumen untuk mendapatkan data tentang muatan sikap dan muatan pembelajaran. Data tentang budaya lokal menggunakan pedoman wawancara. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah budayawan, guru kelas 4, dan Orang tua siswa. Hasil penelitian menemukan sikap spiritual ketaatan beribadah, berprilaku syukur, danberdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Muatan sikap sosial yaitu jujur,disiplin, tanggung jawab,santun, peduli serta percaya diri.Muatan pembelajaran yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Prakarya, danPendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Nilai budaya lokal yang mendukung muatan sikap dan muatan pembelajaran pada tema selalu berhemat energiterdapat dalam aktivitas bermain mebade-badean, medagang-dagangan, dansepit-sepitan, mendengarkan cerita (Satua) I Siap Selem, bawang teken kasuna,dan men tiwas teken men sugih,bernyanyi (gending rare) putri cening ayu dan dadong dauh, mengucapkan salam om swastiastu, serta kewajiban mebanten seperti mebanten saiban, mebanten canang, dan mesegeh.