Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Self-Care Lansia Hipertensi praningsih, supriliyah; Maryati, Heni; Rosmaharani, Shanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.302

Abstract

Hypertension is heart disease that a life threatening and known as the silent killer. Right care was needed to control blood pressure in patients with hypertension to prevent further complications. This purpose determined the experience of elderly hypertension in daily self-care. The research design used a qualitative descriptive approach with participants in elderly hypertension patient and village midwives. Data collection had done by semi structured interviews, observations and field notes. Creswell's content analysis method was used to develop themes. The validity of the data used triangulation and member check. The results showed that the actions taken in an effort to self-care were to reduce salty eating, not drink coffee, and walk to refresh the mind and avoid stress and check blood pressure to the nearest midwife or auxiliary health center. Hypertension patients can treat themselves well to control of blood pressure to prevent complications. The surrounding community can help to reduce stress in patients with economic support to help patients with low socioeconomic will get survival. The researcher can examine the analysis of the main factors causing hypertension and connecting with elderly self-care with hypertension
Family Experience in Dealing with Emergency Cardiovascular Disease Ratna Puji Priyanti; Anja Hesnia Kholis; Asri Asri; Rifa'i Rifa'i; Supriliyah Praningsih
Jurnal Ners Vol. 14 No. 3 (2019): Special Issue
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.488 KB) | DOI: 10.20473/jn.v14i3.17020

Abstract

Discusiion: The risk of cardiovascular disease has shifted. Cardiovascular disease initially only affected certain age groups but not with the current incidence of cardiovascular disease. This makes the community more susceptible to cardiovascular disease attacks. An attack of cardiovascular disease, in general, is only considered to be a cursory attack. The patients with high-risk factors must be supported by the ability of families to recognize and perform first aid in cardiovascular disease attacks. The purpose of this study was to understand the family's experience in dealing with emergency heart disease at home.Method: This study used qualitative research with a case study approach;  2 participants with family members who face emergency heart disease were selected. The data collection used semi-structured interview techniques using observation and field notes. The data analysis used Creswell's qualitative data analysis method.Result: The results of the study found 4 themes related to the family experience in dealing with emergency heart disease at home. The themes were knowledge, past experience, values and beliefs.Conclusion: The conclusion of the study is that the family experience when dealing with emergency heart disease is strongly influenced by the knowledge that forms a value and belief which then influences the attitudes involved in decision making.
KARAKTERISTIK PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DARAH PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA DI DUSUN SIDOMULYO DESA REJOAGUNG KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG: Characteristics Of Increasing Blood Cholesterol Level Of Hipercolesterolemia Patients In Sidomulyo, Jombang District Rejoagung Village Ploso District Jombang Heni Maryati; Supriliyah Praningsih
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 4 No. 1 (2018): JIKep | Maret 2018
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.134 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v4i1.131

Abstract

Meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah melebihi nilai normal terbukti menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyebab tingginya kadar kolesterol darah diantaranya kebiasaan merokok, jenis kelamin, obesitas, aktifitas dan konsumsi serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol darah pada penderita hiperkolesterolemia diantaranya adalah kebiasaan merokok, jenis kelamin, obesitas, aktifitas dan konsumsi serat. Tujuan lainnya ingin mengetahui variabel yang dominan mempengaruhi peningkatan kadar kolesterol darah. Desain yang digunakan adalah crossectional dimana seluruh variabel diukur dalam waktu bersamaan. Populasinya adalah seluruh penderita hiperkolesterolemia di Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang pada Tahun 2017. Tehnik pengambilan data secara total sampling. Analisa data menggunakan uji pearson untuk melihat variabel yang signifikan terhadap peningkatan kadar kolesterol darah, sedangkan untuk mengetahui variabel dominan yang mempengaruhi peningkatan kadar kolesterol darah menggunakan uji regresi linear. Hasil analisis diperoleh variabel yang signifikan terhadap peningkatan kadar kolesterol darah adalah variabel kebiasaan merokok, obesitas, dan konsumsi serat dimana p < 0,005 . Diantara variabel di atas yang paling dominan pengaruhnya adalah konsumsi serat. Beberapa hal yang perlu direkomendasikan kepada pihak terkait untuk dapat terhindar dari terjadinya penyakit jantung akibat tingginya kadar kolesterol darah adalah berusaha keras mempromosikan lingkungan bersih asap rokok melalui mass media koran, majalah, pamphlet, liflet, atau secara langsung melalui penyuluhan dan memasyarakatkan olah raga serta gerakan konsumsi tinggi serat Mengkonsumsi makan berserat seperti buah-buahan 2 kali penyajian dalam sehari. kata kunci : faktor –faktor, peningkatan kadar kolesterol darah
Senam Hipertensi Sebagai Upaya Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Siswati Siswati; Heni Maryati; Supriliyah Praningsih
Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 6 No 2 (2021): JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN) (IN PRESS)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jik.v6i2.1504

Abstract

Introduction: The prevalence of hypertension in indinesia at age > 18 years is 34.11%. according to WHO, people with hypertension who make efforts to control blood pressure are only one-fifth of all sufferers in the world. Hypertension control can be done by controlling risk factors, namely by consuming healthy foods, reducing the amount of salt in food, not consuming alcohol, not smoking, controlling stress, and doing physical activity. Methods: The type of study was one group pre test post test design. The population of this study were hypertension sufferers in Brambang Village. The research sample was 30 respondents with the criteria of hypertension grade 1 hypertension grade 2. The sampling technique used total sampling. Blood pressure data is obtained by measuring blood pressure using digital blood pressure. Results: blood pressure before the intervention was 70% hypertension grade 1 and 30% hypertension grade 2. This data decreased after the intervention with data distribution of 26.7 pre hypertension, 53.3% hypertension grade 1, and 20% hypertension grade 2. Wilcoxon signed rank test statistic showed significant value (p) = 0.000. Conclusion: hypertension exercise that is done regularly and seriously can have a positive impact on stable blood pressure. Keyword: hypertension exercise; blood pressure.
EFEKTIFITAS PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN DIRI TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI Heni Maryati; Supriliyah Praningsih
Journals of Ners Community Vol 10 No 1 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.416 KB) | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i1.846

Abstract

Program perawatan kesehatan untuk menyelesaikan masalah hipertensi adalah pendampingan keluarga. Keluarga diharapkan menjadi mitra kerja yang tepat guna perawatan penderita hipertensi, sehingga penderita hipertensi menjadi mandiri merawat dirinya guna mempertahankan kestabilan tekanan darah sserta meningkatkan status kesehatannya.Tujuan penelitian mengetahui efektifitas pendampingan keluarga dalam perawatan diri terhadap kestabilan tekanan darah penderita hipertensi.Desain yang digunakan adalah quasy experiment dengan pre test and post test nonequivalent control group. Populasinya adalah seluruh penderita hipertensi di Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang pada Tahun 2018 sejumlah 75 orang dengan  sampel 60 orang penderita hipertensi di Desa Rejoagung dengan 30 orang sebagai kelompok perlakuan dan 30 orang sebagai kelompok kontrol. Tehnik pengambilan data secara purposive sampling. Analisa data menggunakan uji willxocon dan Mann-Whitney.Hasil menunjukkan pada kelompok perlakuan adanya perubahan tekanan darah penderita hipertensi sebelum dan sesudah pendampingan keluarga dalam perawatan diri dengan uji wilcoxon nilai Asymp. Sig. (2 –tailed) 0,001 Hal ini menunjukkan ada pengaruh tekanan darah pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah pendampingan. Sedangkan pada kelompok kontrol tanpa pendampingan keluarga dalam perawatan diri penderita hipertensi di dapatkan hasil uji wilcoxon nilai Asymp. Sig. (2 –tailed) 0,854.  Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh tekanan darah pada kelompok kontrol. Uji Mann- whitney sebelum dan sesudah pendampingan antara kelompok perlakuan dan kontrol menunjukkan hasil 0,317 dan 0,087 artinya tidak ada perbedaan perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah pendampingan keluarga dalam perawatan diri penderita hipertensi  antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.Keluarga diharapkan menjadi mitra kerja yang tepat guna perawatan penderita hipertensi, sehingga penderita hipertensi menjadi mandiri merawat dirinya guna mempertahankan kestabilan tekanan darah sehingga meningkatkan status kesehatannya dan Petugas kesehatan perlu mengkaji sejauh mana keluarga mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik agar dapat memberikan bantuan atau pembinaan terhadap keluarga untuk memenuhi tugas kesehatan keluarga tersebut, sehingga tercipta kemandirian keluarga dalam program perawatan kesehatan komunitas.Kata Kunci: efektivitas pendampingan keluarga, perawatan diri penderita hipertensiDOI: 10.5281/zenodo.3549149
HUBUNGAN PERILAKU PERAWATAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DI DESA REJOAGUNG KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG: Relationship Between Self-Care Behavior And Quality Of Life Of Hypertension Patients In Rejoagung Village, Ploso District Jombang District Heni Maryati; Ahmad Nur Khoiri; Supriliyah Praningsih
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1613

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi sangat membahayakan jika faktor risiko tidak dikendalikan dengan baik. Pengendalian untuk mencegah faktor risiko meliputi  upaya pemeliharaan kesehatan oleh petugas dan pemeliharaan mandiri oleh individu yang bersangkutan melalui perawatan diri hipertensi. Perilaku perawatan diri sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup pasien kronis, keluarga dan komunitas terutama penderita hipertensi. Tujuan: Penelitian ini menganalisis “Hubungan Perilaku Perawatan Diri dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi ”. Metode : Studi Deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah Penderita hipertensi di Desa Rejoagung Kec. Ploso Kabupaten Jombang. Teknik Sampling menggunakan Purpusive Sampling . Analisa data menggunakan korelasi Kendall Tau. Hasil : Perilaku perawatan diri penderita hipertensi sebagian besar (57,6%) positif dan hampir setengahnya (42,4%) negatif. Kualitas hidup penderita hipertensi sebagian besar (63,6%) mengalami sedikit masalah dan  hampir setengahnya (30,3%) kualitas hidup baik dan sebagian kecil 6,1% kualitas hidup mengalami cukup masalah. Nilai P.value 0,000 < ???? 0,05 dimana lebih kecil dari standart signifikan 0,05 berarti ada Hubungan Perilaku Perawatan Diri dengan Kualitas Hidup   Penderita. Kesimpulan: Perilaku perawatan diri positif akan membuat kualitas hidup baik. Penderita bisa mengikuti posyandu/Posbindu rutin agar tekanan darah terkontrol guna mencegah komplikasi serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat hipertensi
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR KOLESTEROL DENGAN TEKANAN DARAH DI PROLANIS PUSKESMAS PERAK JOMBANG: The Relationship between Body Mass Index and Cholesterol Levels with Blood Pressure at the Prolanis in Public Health Center Perak, Jombang Supriliyah Praningsih; Heni Maryati; Siswati Siswati; Ratna Puji Priyanti; Nining Sugiharti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1627

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi merupakan penyakit yang menyebabkan kematian secara diam-diam atau disebut sillent killer. Banyak orang dengan hipertensi tidak sadar akan gejala dan masalah yang terjadi karena tidak muncul tanda atau gejala sama sekali. Termasuk faktor resiko yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi, serangan jantung, stroke dan gagal ginjal adalah obesitas dan kolesterol tinggi  (WHO, 2015). Tujuan: untuk mengetahui hubungan IMT dan kolesterol dengan tekanan darah. Metode: Desain penelitian korelasional dengan pendekatan “Cross Sectional”. Populasi adalah lansia program Prolanis sejumlah 53 orang. Kadar kolesterol total diukur dari sampel darah pada arteri brakialis sedangkan untuk IMT diukur berdasarkan tinggi badan dan berat badan. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer sesuai pedoman baku. Analisa data dengan editing, coding, scoring, tabulating dan dilakukan uji statistik menggunakan Spearman Rank test. Hasil: analisis antar IMT dengan tekanan arah sistolik (p=0.170) dan diastolik (p=0,603) didapatkan nilai p>0,05 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan antara IMT dengan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik. Hal ini sama halnya dengan hubungan antara kolesterol dengan tekanan darah sistolik (p=0.104) dan diastolik (p=0.385), dimana hasil uji didapatkan nilai p> 0,05 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kolesterol dengan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik. Kesimpulan: Selain IMT dan kolesterol, terdapat faktor lain yang berpengaruh terhadap tekanan darah yang tidak bisa dikontrol oleh peneliti. Pengontrolan terhadap faktor perancu sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang signifikan.
SURVEILLANCE HIPERTENSI KADER "CERIA" DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECACATAN DAN KEMATIAN Supriliyah Praningsih; Heni Maryati; Siswati Siswati
Journals of Ners Community Vol 11 No 2 (2020): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v11i2.1148

Abstract

Masyarakat menganggap hipertensi hal yang biasa sehingga muncul jika sudah parah dan menimbulkan komplikasi. Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Program perawatan kesehatan komunitas untuk menyelesaikan masalah hipertensi adalah melalui pendampingan kader kesehatan. Kader CERIA diharapkan menjadi mitra kerja dalam mengontrol tekanan darah untuk mencegah terjadinya kecacatan dan kematian. Tujuan penelitian adalah menganalisa survillance hipertensi untuk pencegahan kecacatan dan kematian melalui kader CERIA. Desain penelitian menggunakan quasy experiment dengan one group pre post test group. Variable independent adalah kader CERIA dan variabel dependen adalah tekanan darah. Tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah 112 orang denagn sampel sejumlah 32 orang yang bersedia dan hadir saat penelitian dengan tekanan darah sistolik >150mmHg. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan seudah perlakuan selama 1 bulan. Analisa data menggunakan uji willxocon. Hasil penelitian didapatkan 32 orang dari 112 lansia memiliki tekanan darah ≥ 150/90 mmHg. Hasil uji wilcoxon signed ranks test tekanan darah sistolik didapatkan p=0,00 atau p<0,05 yang berarti ada pengaruh surveillance hipertensi kader CERIA terhadap tekanan darah sistolik. Hasil uji wilcoxon signed ranks test untuk tekanan darah diastolik didapatkan nilai p=0,01 atau p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan ada pengaruh surveillance hipertensi kader CERIA terhadap tekanan darah diastolik. Peneliti yang akan melakukan Penelitian tentang hipertensi, terutama hubungannya dengan kader CERIA hendaknya dapat menggunakan sampel yang lebih banyak pada semua usia untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Seluruh masyarakat diharapkan dapat menjalankan program CERIA untuk mengontrol tekanan darah dan bukan terbatas pada lansia saja. Kata kunci: Hipertensi, Kader CERIA, Surveillance DOI: 10.5281/zenodo.4774780
Healthy Lifestyle Patterns In An Effort To Improve The Quality Of Life Of Hypertension Patients In Sanan Hamlet, Puton Village Diwek District, Jombang Regency: Pola Hidup Sehat Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Di Dusun Sanan Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Heni Maryati; Fitri Firranda Nurmalisyah, S. Kep., Ns., M. Kep; Mumpuni Dwiningtyas; Siswati; Supriliyah Praningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2023): JPM | September 2023
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v9i2.1773

Abstract

Diperkirakan tahun 2025 ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, serta setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat komplikasi hipertensi. Hal ini membahayakan jiwa karena komplikasi hipertensi akan menurunkan kualitas hidup penderita yaitu kemampuan berjalan (mobilitas), perawatan  diri,  kegiatan  yang biasa  dilakukan,  rasa sakit/ ketidaknyamanan dan kecemasan/ depresi. Upaya yang telah dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi diantaranya adalah meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dalam pengendalian hipertensi dengan perilaku cerdik dan patuh, meningkatkan pencegahan dan pengendalian hipertensi berbasis masyarakat dengan self awareness melalui pengukuran tekanan darah secara rutin dan penguatan pelayanan kesehatan khususnya hipertensi. Mengingat di Desa Puton angka kejadian hipertensi masih tinggi dan banyak yang mengeluh mengalami penurunan kualitas hidup akibat penyakit hipertensi maka perlu dilakukan pengabdian masyarakat tentang pola hidup sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi di Dusun Sanan Desa Puton Kecamatan Diwek  Kabupaten Jombang dengan memberikan pendidikan kesehatan, mengkaji kualitas hidup serta mengajari senam hipertensi pada penderita hipertensi sejumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 1 minggu di mulai tahap koordinasi sampai evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat peserta lebih mengerti tentang pola hidup sehat pada penderita hipertensi sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup yang mana selama ini sebagian besar penderita hipertensi sulit mengendalikan pola makan dan menghindari stres yang berdampak tekanan darah sulit terkontrol dan mengalami penurunan kualitas hidup dengan merasakan keluhan pusing, mudah lelah dan sakit anggota tubuh terutama ekstremitas serta meningkatkan kesadaran untuk menerapkannya supaya kualitas hidup meningkat dengan hidup sehat dan terbebas dari gejala akibat hipertensi, tekanan darah terkontrol dengan baik dengan cara sederhana tapi ampuh.
Peningkatan Pemahaman Tentang Pengendalian Tekanan Darah Melalui Kualitas Tidur dan Manajemen Stres di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Supriliyah Praningsih; Siswati; Heni Maryati; Ahmad Nur Khoiri
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.121

Abstract

Hipertensi merupakan  penyakit yang bisa terjadi  sejalan dengan penambahan usia.  Semakin bertambah usia tekanan darah semakin meningkat.   tres dan gangguan tidur memicu peningkatan tekanan darah. Stres dapat merangsang saraf simpatis yang mengakibatkan curah jantung dan tekanan darah meningkat.  Kualitas tidur mempengaruhi tekanan darah dengan merubah fungsi sistem saraf otonom dan fungsi fisiologis lainnya. Pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pendidikan kesehatan tentang stres dan kualitas tidur yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah. Metode yang digunakan adalah pemberian pendidikan kesehatan mencakup stres dan kualitas tidur yang berhubungan dengan perubahan tekanan darah.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif, dimana peserta  berperan aktif dalam proses dan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan memahami hubungan stres dan kualitas tidur terhadap perubahan tekanan darah.  memanajemen stres dan meningkatkan kualitas tidur dalam upaya menstabilkan tekanan darah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 12 Desember 2022 di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dihadiri oleh 5 kader kesehatan 1 Bidan dan 20 lansia.  Paserta tampak antusias dengan adanya diskusi dan tanya jawab. Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berlangsung dengan baik dan lancar. Pengalaman lansia menderita hiperteni sangat berpengaruh dalam menghidupkan diskusi, berbagi pengalaman terkait stres dan kualitas hidup dalam pengendalian tekanan darah membantu malancarkan jalannya diskusi.