Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH TERAPI SOCIAL SKILLS TRAINING (SST) DENGAN DAN TANPA DIET CASEIN FREE GLUTEN FREE (CFGF) TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK AUTISME Ridhyalla Afnuhazi; Febria Syafyu Sari
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 10, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.072 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v10i1.309

Abstract

ABSTRAK Jumlah penyandang autis di dunia sekitar 35 juta orang, kisaran 60.000 – 150.000 autis terjadi pada anak usia dibawah 15 tahun yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial. Terapi yang diberikan untuk peningkatan kemampuan sosial pada anak autis dilakukan terapi Social Skill Training (SST). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh SST dengan dan tanpa diet CFGF terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak Autisme (6 -12 Tahun) di SLB Autis YPPA Padang Tahun 2018. Desain penelitian quasi experimental one - group pre - post test. Populasi dalam penelitian ini seluruh anak autis yang berusia 6-12 Tahun dan sampel diambil dengan convenience sampling yang berjumlah 20 orang dengan dan tanpa diet CFGF. Teknik pengolahan data univariat distribusi frekuensi dan central tedensy dan data bivariat dengan Paired T - test. Hasil penelitian terdapat pengaruh SST dengan dan tanpa Diet CFGF terhadap kemampuan sosialisasi anak autis sebelum dan sesudah diberikan terapi. Saran yang dapat disampaikan pada penelitian ini keperawatan agar dapat mendeteksi secara dini tanda gejala yang dialami oleh anak autis sehingga tidak terjadi tanda gejala berat dan melatih kemampuan sosialisasi anak autis dengan terapi SST. Kata Kunci : Kemampuan Sosialisasi, Social Skill Training (SST), CFGF, Anak Autisme EFFECT OF SOCIAL SKILLS TRAINING (SST) TREATMENT WITH AND WITHOUT DIET CFGF ABILITY TO SOCIALIZATION AUTISM CHILDREN  ABSTRACT Number of persons with autism in the world range of 60.000 - 150.000 autis moccurredin children aged below 15 years. Therapy was given to improvement of social  skills in autistic children Social Skills Training Therapy (SST). The purpose of this study was to determine the ability of Socialization Effects of SST with and without diet CFGF for Autism Children in SLB Autism YPPA Padang 2018. Quasi – experimental design with one - group pre - post test. The population in this study all children with autism aged 6 – 12 year, and samples were taken by convenience sampling 20 people with and without diet CFGF. Univariate date processing techniques while the frequency distribution and central tedensy and Bivariate date processing techniques with paired T - test. Results of research abilities children with autism after therapy SST with and without diet CFGF with social skillsof children with autism. Suggestions can be submittedto the study of nursing in order to detect early signs of the symptoms experienced by children with autism so there is no sign of sever symptoms and train the socialization skills of children with autism with SST therapy. Key Words : Ability socialization, Social Skills Training, CFGF, autistic children
PENGARUH JUS LIDAH BUAYA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN 2 JAM PP(Post Prandial) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Febria Syafyu Sari; Ridhyalla Afnuhazi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 10, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.677 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v10i1.311

Abstract

ABSTRAK Diabetes Melitus merupakan penyakit yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah. Lidah buaya berkhasiat untuk menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes dan dapat mengontrol tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jus lidah buaya (AloeBarbadensis Miller) terhadap penurunan glukosa darah puasa GDP) dan 2 Jam PP (Post Prendial) pada penderita DM (Diabetes Melitus). Desain penelitian merupakan Quasi Eksperimental dengan pendekatan one group pretest – postest design. Sampel terbagi menjadi 14 responden. Data dianalisis dengan paired t-test. Hasil menunjukan rata-rata penurunan glukosa darah puasa pada intervensi (28,42 gr/dl) dan glukosa darah 2 jam pp pada intervensi (40,57 gr/dl). Untuk analisis bivariat terdapat perbedaan antara glukosa puasa dan 2 jam pp dengan glukosa darah puasa GDP) dan 2 Jam PP (Post Prendial) pada penderita DM (Diabetes Melitus). Kesimpulan didapatkanlidah buaya dapat menurunkan kadar glukosa darah.Berdasarkan hasil penelitian jus lidah buaya dapat menjadi salah satu alternatif keperawatan non farmakologi dalam penyakit diabetes melitus. Kata Kunci : Lidah Buaya ; Diabetes Mellitus THE EFFECT OF VEGETABLE VOCATIONAL JUICE ON FAST BLOOD GLUCOSE LEVELS AND 2 HOURS OF PP (Post Prandial) IN DIABETES MELLITUS  ABSTRACT Diabetes mellitus is the most prominent disease caused by the failure of blood sugar regulation. Aloe vera is efficacious can to  reduce blood sugar levels for diabetics and can control blood pressure. The purpose of this study was to determine the effect of Aloe Barbadensis Miller on the reduction of fasting blood glucose GDP and 2 hours of PP (post prendial) in patients with diabetes mellitus. The research design is Experimental Quasi with one group pretest - postest design approach. The sample is divided into 14 respondents. Data were analyzed by paired t-test. The results showed an average decrease in fasting blood glucose at intervention (28.42 gr / dl) and 2 hours pp blood glucose at intervention (40.57 gr / dl). For bivariate analysis there was a difference between fasting glucose and 2 hours pp with fasting blood glucose GDP) and 2 hours PP (Post Prendial) in patients with diabetes mellitus. The conclusion is that aloe vera can reduce blood glucose levels. Based on the results of research on aloe vera juice can be an alternative non-pharmacological nursing in diabetes mellitus. Keywords: Aloe Vera ; Diabetes Mellitus
Edukasi Mental Health dan Penyimpangan Seksual bagi Remaja Febri Sari; Maulidya Nurdini
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v2i2.175

Abstract

Remaja bahkan dewasa sekalipun sekarang menganggap menyukai dan mencintai sesama jenis mereka bukanlah hal yang salah. Bahkan tak jarang dari mereka mempublikasikan dan bersembunyi dibalik kata trauma masa lalu, pernah dilecehkan dan lain sebagainya. Maka dari itu kesehatan mental untuk mencegah hal seperti ini berkurang dan tidak terjadi kembali untuk generasi masa depan, menjadi alasan untuk memilih tema webinar virtual talkshow mental health dan penyimpangan seksual bagi remaja. Kegiatan ini bertujuan desiminasi pertemuan ilmiah terkait masalah kesehatan mental dan dampak pada remaja. Metode yang digunakan dalam pengabdian mayarakat ini seminar talkshow secara virtual. Kegiatan berlangsung 1 hari. Dampak dari kegiatan terjadinya perubahan respon remaja dan memahami pentingnya mental health sejak dini. Hal ini menandakan edukasi sangat efektif dilakukan sehingga remaja memahami makna, peran, dampak, solusi dan cara menjaga mental health sehingga mampu menciptakan pandangan yang positif, baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Jus Tomat dapat Menurunkan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP (Post Prendial) Febria Syafyu Sari; Ridhyalla Afnuhazi
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 7 No 2 (2020): DESEMBER 2020 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v7i2.474

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis, biasanya penderita bergantung konsumsi obat sehingga berdampak pada resiko jangka panjang. Oleh karena itu, dibutuhkan pengobatan non farmakologis dengan memanfaatkan buah tomat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jus tomat terhadap kadar glukosa darah 2 Jam PP (Post Prendial) pada penderita diabetes melitus. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan one group pre post design yang terdiri dari kelompok perlakuan saja. dengan jumlah sampel sebanyak 14 orang. Bahan dan alat dalam pengumpulan data adalah tomat, timbangan dan gluco check. Data yang diperoleh diolah dengan paired t test. Perbedaan kadar glukosa darah 2 jam PP, dilakukan pada bulan Juni-September 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Sikolos Padang Panjang. Berdasarkan uji statistik menunjukan bahwa rata-rata penurunan kadar glukosa darah setelah pemberian jus tomat adalah 57 mg/dl. Hasil uji independent t test didapatkan nilai p (0,000). Pemberian jus tomat dapat menurunkan kadar glukosa darah. Diharapkan peneliti selanjutnya meneliti lebih lanjut dengan menggunakan sampel glukosa darah yang tinggi >300 gr/dl
Asuhan Keperawatan pada Tn A. dengan Harga Diri Rendah Ridhyalla Afnuhazi; Febria Syafyu Sari
Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pustaka Keperawatan
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.505

Abstract

Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti, rendah diri, yang menjadikan evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Tujuan adalah mampu  menerapkan asuhan keperawatan jiwa pada Tn. A dengan masalah harga diri rendah di ruangan Cendrawasih RSJ Prof. HB Sa’anin Padang. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan pada penerapan strategi pelaksanaan (SP) HDR. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 7 hari pada Tn. A sesuai rencana tindakan keperawatan didapatkan pasien dapat membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien, dan dapat melakukan kegiatan yang dipilih serta mampu berinteraksi dengan lingkungan. Hasil dari laporan intervensi dihentikan pada SP ke 4, karena Tn.A sudah mengerti dan  melakukan kegiatan yang telah diajarkan penulis pada Tn. A dengan harga diri rendah. Saran untuk keluarga diharapkan dapat mengupayakan untuk pengobatan pasien agar tidak putus obat dan memberikan dukungan sehingga pasien merasa mendapatkan dukungan yang dapat menghindarkan kambuhnya gangguan jiwa pasien