Hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah seseorang melibihi 140 mmHg pada sistolik dan 90 mmHg pada diastolick. Hipertensi atau tekanan darah tinngi terjadi di beberapa negara maju. Ada beberapa hal yang dapat memicu penyakit hipertensi adalah ketegangan, kekhawatiran, status sosial, kebisingan, gangguan dan kegelisahan. Pengendalian pengaruh dan emosi negatif tersebut tergantung juga pada kepriadian masing-masing individu. Hipertensi dapat dipengaruhi oleh gaya hidup (merokok, minum kopi, minum alkohol, dan kebiasaan olahraga), dan kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibhubungan perilaku merokok dan pola konsumsi kopi dengan terjaddinya hipertensi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan metode Cross Sectional Study. Dengan jumlah 43 sampel dengan menggunakan tekhnik Accedintal sampling dan menggunakan uji statistik yaitu Chi-square (X²) Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan perilaku merokok dengan terjadinya hipertensi dengan nilai Ï 0.012< 0.05, dan ada hubungan pola konsusmsi kopi dengan terjadinya hipertensi dengan nilai Ï 0.000<0.05 Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan perilaku merokok dengan terjadinya hipertensi dan ada hubungan pola konsumsi kopi dengan terjadinya hipertensi dan saran dalam penelitian ini adalah bagi petugas puskesmas momunu disarankan untuk mengetahui faktor resiko terjadinya hipertensi dan pelayanan kesehatan yang lebih baik diharapkan dapat menangani pencegahan hipertensi.