Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI

Pelatihan Motivasi Berwirausaha Pada Survivor Bipolar di Komunitas Bipolar Care Indonesia Simpul Yogyakarta Andhita Dyorita Khoiryasdien; Annisa Warastri
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 1 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.768 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v4i1.1551

Abstract

Bipolar disorder is a psychiatric disorder in which the sufferer has episodes of mania and depression. The difference between bipolar disorder and those who don't suffer from bipolar disorder is that people with bipolar disorder will feel sad or happy without the need for a clear reason. Bipolar survivors can still move normally under stable conditions. However, the negative community stigma of mental disorders make it difficult for bipolar survivors to find work and become unproductive. Bipolar survivors only get education related to mental health and pharmacy all this time. Bipolar survivors need education about development and empowerment. Then training is needed that provides education to bipolar survivors on motivation in entrepreneurship. The result is increased understanding of participants in managing emotions, motivation, opportunities and business innovation. In addition, participants also succeeded in preparing business plans.
Peningkatan Self Efficacy Guru TPA Mutiara Qur’ani dengan Leadership Skill Annisa Warastri; Andhita Dyorita Khoirysdien
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 5 No 1 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i1.2165

Abstract

Guru adalah pembimbing bagi anak taman kanak-kanak. Proses tumbuh kembang anak sangat ditunjang oleh peran guru sebagai pembimbing. Agar guru dapat melaksanakan layanan bimbingan pada anak maka guru perlu menguasai berbagai karakteristik pembimbing. Namun, akhir-akhir ini seringkali muncul fenomena di mana seorang guru TK menganiaya siswa nya. Beberapa alasan yang mendasari terjadinya perilaku tersebut adalah keterpaksaan kondisi ekonomi yang mengharuskan seseorang untuk bekerja sebagai seorang guru TK padahal, dirinya tidak memiliki kompetensi di bidang tersebut. Alasan lain adalah karena ketidakmampuan guru untuk mengelola emosi, lelah secara psikis dalam menghadapi anak-anak dll. Bahkan beberapa kejadian guru yang menganiaya muridnya viral di media sosial Berdasarkan pentingnya peran seorang guru maka dirasa perlu adanya pemberian suatu pelatihan ataupun penyuluhan kepada para guru TK/PAUD untuk bisa lebih memahami karakter seperti apa yang harus dibangun oleh seorang pendidik, dan juga agar lebih mampu memimpin dirinya sendiri. Dari kegiatan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa sebanyak 70% guru-guru Mutiara Qur’ani yang telah diberikan pelatihan kepemimpinan diri mengaku merasa lebih mampu mengenal dirinya sendiri, mampu mengelola emosi yang dimiliki sehingga mereka merasa lebih nyaman dan santai dalam bekerja.