Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Masyarakat Berdaya dan Inovasi

Peningkatan Resiliensi Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Pelatihan Stress Management Annisa Warastri
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v3i1.75

Abstract

Terhitung sejak pandemi ini muncul di Indonesia, sudah ada beberapa keluh kesah guru yang muncul di social media terkait proses pembelajaran.  Diantaranya, beberapa guru memiliki kesulitan yaitu untuk guru yang sudah berumur, kesulitan yang dialaminya yaitu menggunakan teknologi untuk PJJ. Sulitnya berkomunikasi dengan orang tua, sering terjadinya putus koneksi dengan orang tua siswa, menghadapi siswa yang juga tidak mengumpulkan tugas tepat waktu dan guru lebih susah mengkoreksi pekerjaan siswa karena harus dilakukan melalui handphone (Pane, 2020).Dari beberapa kondisi yang sudah digambarkan diatas, bahwa pandemi covid-19 bisa menjadi salah satu sumber stress bagi masyarakat, terutama dalam program ini adalah guru.  Kesulitan-kesulitan yang dialami para guru dalam Proses Pembelajaran Jarak Jauh membuat para guru rentan mengalami stres.  Individu tidak akan membiarkan efek negatif dari stres ini terus terjadi, ia akan melakukan suatu tindakan untuk mengatasinya. Tindakan yang diambil individu dinamakan coping strategy.Salah satu keterampilan yang bisa dipelajari dalam coping strategy adalah Pelatihan Stress Management.  Dengan diterapkannya pelatihan manajemen stres, maka diharapkan individu lebih mampu mengelola stres dan memiliki daya tahan (resiliensi) yang lebih baik terhadap tantangan yang akan dihadapi di kemudian hari.  Dalam kegiatan ini, maka diharapkan ketika guru dapat mengelola stres nya dengan baik, maka guru akan lebih siap dalam menghadapi stressor yang akan muncul dan akan lebih siap bekerja di bawah tekanan, sehingga kinerja pun semakin produktif.Dari kegiatan didapatkan hasil bahwa pelatihan Manajemen Stres cukup efektif diberikan kepada Guru-guru di sekolah.  Hal ini terbukti dari guru-guru sudah mampu mengidentifikasi bentuk stres yang ada dan mampu berlatih secara mandiri teknik relaksasi emosi dan teknik mengelola stres.