Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KESEHATAN, SUATU TINJAUAN LITERATUR M. N. Lisan Sediawan
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan adalah aset tidak berwujud organisasi yang dapat memberikan keuntungan komparatif bagi mereka yang memilikinya. Rumah Sakit merupakan organisasi yang kompleks, unik, padat karya dengan latar belakang profesional yang beragam. Bersifat kompleks sebab terdapat permasalahan yang sangat rumit dan unik karena melibatkan proses yang menghasilkan jasa medis dan keperawatan sekaligus perhotelan dalam bentuk pelayanan kepada para pasien. Upaya sistematis meningkatkan pemanfaatan pengetahuan perusahaan melalui praktik manajemen informasi dan pembelajaran perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetetitif berkelanjutan dikenal dengan istilah Knowledge Management. Artikel ini menyajikan review sistematis terhadap jurnal-jurnal yang membahas knowledge management di bidang kesehatan menggunakan google scholar untuk periode 10 tahun (2009-2019). Artikel yang disertakan diberi analisis konten kualitatif. Kami mengambil 64 artikel yang 10 artikelnya memenuhi syarat untuk dianalisis. Sebagian besar penelitian (n=6) menggunakan metodologi kualitatif. Proses yang digunakan untuk tinjauan literatur ini sangat sistematis dan terdiri dari: pencarian, skrining, ekstraksi data, sintesis, dan pelaporan dan diseminasi. Manajer yang bergerak dibidang kesehatan harus berupaya menggunakan KM melalui upaya mengelola pengetahuan sebagai aset, dimana dalam berbagai prakteknya terjadi diseminasi pengetahuan dengan melibatkan seluruh elemen organisasi,manajemen, pasien, dokter dan perawat, serta ditunjang dengan teknologi informasi, struktur dan kepemimpinan. knowledge management yang berhasil harus berpusat pada pasien untuk mendapatkan keunggulan bersaing berkelanjutan perusahaan.
KEPERCAYAAN PASIEN TERHADAP LAYANAN KESEHATAN SUATU STUDI TINJAUAN SISTEMATIS Rahmaniah Ramadhani; MN Lisan Sediawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 11 No 1 (2022): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v11i1.283

Abstract

Kepercayaan adalah salah satu factor utama dalam hubungan pasien dengan tenaga keaehatan, baik dokter, perawat, bidan, dll. Perkembangan yang cepat dalam sistem pelayanan kesehatan dikhawatirkan oleh banyak orang akan mengancam kepercayaan pasien terhadap tenaga kesehatan mereka. Namun, meskipun diakui pentingnya dan potensi kerapuhannya, upaya keras untuk membuat konsep dan mengukur kepercayaan pasien relatif sedikit. Artikel ini menyajikan sinopsis teori tentang kepercayaan pasien dan evolusi metode pengukuranya. Dokter, perawatn, pendidik dan peneliti yang tertarik pada bidang ini akan mendapatkan informasi yang berguna dalam praktik dan pengajaran. Kesenjangan yang diidentifikasi dalam pengetahuan kita tentang kepercayaan dapat membantu menargetkan upaya baru untuk memperkuat dasar metodologis untuk memahami elemen penting dari hubungan medis ini.
Pengembangan Instrumen Perilaku Mencari Bantuan pada Generasi Z di Suku Madura Indriyawati Indriyawati; Ahmad Guntur Alfianto; Mn. Lisan Sediawan
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 3 No 3 (2022): Mei
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v3i3.217

Abstract

Help seeking behavior is an activity carried out by someone consciously to get help regarding the problem at hand. Help seeking behavior is part of a form of problem-solving strategy or coping strategy. Not a few people, especially Generation Z, have not received assistance properly and correctly in dealing with their problems because it is caused by several factors. Generation Z or the so-called net generation is a generation that tends to be active, meaning that this generation is easy to learn and practice something they want to learn. The General Help Seeking Questionnaire (GHSQ) is a questionnaire used to measure a person's behavior in help seeking. The purpose of this study was to test the validity and reliability of the GHSQ with the aim that the questionnaire could be used by Generation Z and the Madurese community in measuring a person's intention to seek help. This study uses an analytical survey method with a cross sectional approach on 100 samples of Generation Z in the Madura Tribe. The results of the validity test for 100 samples of Generation Z in the Madurese showed that the GHSQ questionnaire consisting of 10 question items was declared valid with a calculated r value of <0.2072 and the reliability test results obtained a Cronbach's Alpha value of 0.840. So based on these results it can be concluded that the GHSQ questionnaire is valid and reliable to be used in measuring the behavior of seeking help in generation Z in the Madurese.
ANALISIS PERBANDINGAN METODOLOGI CUSTOMER SATISFACTION INDEX DALAM RANGKA PENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA MN Lisan Sediawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 2 No 1: September
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.253 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v2i1.109

Abstract

Customer Satisfaction Index (CSI) is an economic indicator that measures the satisfaction of consumers across nation. This paper discusses the measurement model from an economic point of psychology is positioned as a variable customer loyalty . We will also discuss some studies which include : market segmentation , product positioning , competitiveness , consumer perception , customer satisfaction , and quality of service . To determine the position of the CSI Indonesia compared to other countries CSI inventors and other users it is necessary comparisons and scientific study .. This article discuss 7 methodologies on Consumer Satisfaction Index (CSI) developed by used in respective countries, e.g. Sweden Customer Satisfaction Barometer (SCSB), American Customer Satisfaction Index (ACSI), European Customer Satisfaction Index (ECSI), National Customer Satisfaction Index (NCSI), Japanese Customer Satisfaction Index (JCSI), Customer Satisfaction Index of Singapura (CSISG) and Indonesian Customer Satisfaction Index (ICSC). This study aims to be reference for the development of CSI in Indonesia, particularly in the healthcare , in order to improve the consumer / patient satisfaction
PERANCANGAN KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI PENERAPAN FUZZY QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Rudy Joegijantoro; MN Lisan Sediawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 2 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.502 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v2i2.118

Abstract

Quality Function Deployment (QFD) is defined as a method that supports the structured design of products or services. The method is based on the customer needs and involves all the relevant parties within an organization that develops and produces a product through teamwork. It is a method for mapping and prioritizing customer requirements into functional features and technical modules to optimize market performance. Although the quality of a service can be dramatically improved through a QFD exercise, the traditional crisp scoring approach has a major drawback. A wrong conclusion can be easily produced since the fuzzy nature of linguistic correlation terms from evaluation members is ignored. To overcome this problem, fuzzy scoring for linguistic terms is proposed in this paper. This study integrates fuzzy logic into House Of Quality to establish a framework for prioritizing customer requirements to simply, objectively, and scientifically analyze service features
PERANCANGAN KUALITAS PELAYANAN KEBIDANAN DI BPM DARI PERPEKTIF IBU HAMIL M. Natsir Lisan Sediawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.498 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.135

Abstract

Permintaan pelayanan oleh bidan dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini menunjukan bahwa eksistensi bidan di mata masyarakat semakin memperoleh kepercayaan, penghargaan, dan pengakuan. Berdasarkan hal inilah, Bidan Paraktik Mandiri (BPM) dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan sekaligus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kualitas mutu pelayanan kebidanan dari perspektif ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Kabupaten Malang, JawaTimur. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian jenis observasional dan bersifat analitik, pendekatan waktu pengumpulan data cross sectional, dan metode wawancara dengan kuesioner kepada 158 ibu hamil di Kabupaten Malang kemudian data di analisa menggunakan program MS Excel dan SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara berturut-turut aspek kualitas layanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan di BPM Kabupaten malang adalah persepsi: tampilan fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, kemampuan, keramahan, komunikasi, akses, kepedulian, dampak terhadap pasien dan persepsi kolaborasi. Secara umum perlu adanya peningkatan layanan terutama pada aspek responsiveness dengan: menyediakan kotak saran yang diletakkan di tempat strategis dan menjadikan bidan dan seluruh petugas di BPM sebagai customer relationship.
KECERDASAN SPRITUAL DAN EMOSIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA PETUGAS KESEHATAN Muntaha Muntaha; Irfany Rupiwardani; M N Lisan Sediawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.997 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.153

Abstract

Sumber Daya Manusia adalah salah satu unsur utama dalam organisasi. Tanpa adanya SDM seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan tidak dapat diolah dan dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasi, termasuk juga pada organisasi kesehatan. Penelitian ini mencoba untuk menguji beberapa faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja tenaga kesehatan, yaitu kecerdasan emosional dan spiritual. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual terhadap kepuasan kerja tenaga kesehatan? Penelitian ini dilakukan di Klinik Widya Husada. Terdapat 58 responden yang telah terpilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa simple random sampling. Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan metode Regresi Linear Berganda dan juga Uji t. Pengolahan data dengan menggunakan software SPSS. Penelitian menemukan bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian ini telah terbukti secara signifikan. Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah kecerdasan emosional. Implikasi pada penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual memiliki peran yang penting baik secara individual maupun secara bersama-sama dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga kesehatan.