Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSISTENSI PENGARUH SUMBERDAYA DALAM MENDUKUNG DAYA SAING GALANGAN KAPAL NASIONAL Ma'ruf, Buana; Bisri, Ahmad
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 3 (2018): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.463 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v12i3.3076

Abstract

Daya saing di pasar global menjadi isu penting bagi galangan kapal nasional. Sejumlah referensi menunjukkan, daya saing bergantung pada keunggulan faktor-faktor internal (sumberdaya) dan tingkat respon terhadap faktor-faktor eksternalnya. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh sumber-daya berwujud dan tidak berwujud pada galangan kapal kelas menengah dan besar di Indonesia, dibandingkan dengan penelitian sejenis yang telah dilakukan pada tahun 2005. Penelitian dilakukan terhadap 20 faktor internal, dengan metode kuesioner kepada responden pilihan (pemangku kepentingan), diperoleh 106 jawaban responden dan dianalisis secara deskriptif. Hasilnya menunjukkan, faktor-faktor yang berpengaruh dominan untuk menciptakan daya saing berkesinambungan relatif sama, yaitu masih amat bergantung pada ketepatan waktu penyerahan dan mutu produknya, namun harga jual produk kini tidak menjadi prioritas utama, baik pada bisnis bangunan baru maupun di bisnis reparasi kapal. Pembeda utamanya adalah, faktor engineering berpengaruh penting pada bisnis bagunan kapal baru, dan faktor lokasi galangan berpengaruh penting pada bisnis reparasi kapal. Hasil penelitian ini juga menunjukkan sumberdaya tak berwujud lebih berpengaruh dominan pada kedua bisnisnya, yang dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Kata kunci: galangan kapal, sumberdaya berwujud dan tak berwujud, daya saing
PERENCANAAN AWAL TATA LETAK GALANGAN KAPAL DI DAERAH KAWASAN LAHAN TERBUKA Soetardjo, Meitha; Mehta Wardhana, Ede; Bisri, Ahmad
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 1 No 1 (2018): June
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v1i1.10

Abstract

Selama beberapa dekade, negara-negara Asia seperti Korea, Jepang dan China telah memimpin industri pembuatan kapal sejak kemunduran di Eropa dan Amerika. Namun, beberapa negara berkembang seperti Indonesia, India, Brazil, dan lain-lain akan masuk juga ke industri perkapalan.Negara-negara berkembang ini menemukan mitra teknis atau penyedia informasi karena mereka berada dalam situasi pengalaman dan teknologi kecil. Kini, perusahaan pengembang galangan kapal dari negara-negara maju pembuatan kapal mendapatkan kesempatan untuk melakukan bisnis rekayasa melawan negara-negara berkembang tersebut......seperti rencana pemodelan klaster industri perkapalan di Surabaya dan sekitarnya.Titik awal dari model bisnis ini adalah untuk pembangunan galangan kapal baru. Model bisnis ini diawali dengan desain layout galangan kapal. Untuk pelaksanaan desain tata letak galangan kapal, dibutuhkan empat jenis komponen rekayasa.Komponen tersebut adalah teknik sipil, teknik bangunan, rekayasa utilitas dan teknik tata letak produksi. Di antara bagian-bagian ini, teknik tata letak produksi paling penting karena hasilnya adalah pondasi dari bagian teknik lainnya dan ini menentukan kapasitas galangan kapal selama siklus operasi kapalUntuk desain tata letak galangan kapal berada di luar jangkauan persyaratan bisnis karena sebagian besar kasus penelitian hanya ada sedikit pertimbangan tentang perkapalan yang nyata.Dalam tulisan ini, desain tata letak galangan kapal untuk tahap awal dilakukan untuk target galangan kapal yang baru direncanakan dengan metode terpadu yang mampu menangani data master aktual dari galangan kapal.Tulisan / penelitian, metode perancangan tata letak ini dibedakan dari penelitian terdahulu karena data produk aktual dari kapal dan data operasi pembuatan kapal aktual digunakan untuk estimasi area.