Andyono, Gebyar
Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penginderaan Jauh Multi-Temporal terhadap Perubahan Penutupan Lahan di Daerah Penyangga dan Dalam Kawasan Taman Nasional Way Kambas, Lampung Andyono, Gebyar; Marsono, Djoko; Sadono, Ronggo; Imran, M. Ali
Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana
Publisher : Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpks.2018.1.2.1-11

Abstract

Paper ini meneliti mengenai perubahan penutupan lahan yang terjadi di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Indonesia. Perubahan penutupan lahan ini penting karena merupakan penyebab dari perubahan iklim global dan regional serta mendorong perubahan ekologi, siklus biogeokimia dan hidrologi serta perubahan sosial kemasyarakatan. Data penutupan lahan tahun 1990, 2000 dan 2010 di kawasan penyangga dan di dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas dianalisis dengan menggunakan teknik penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis. Data dikumpulkan dari Lansat 5 TM liputan Januari 1990, Lansat 7 (ETM) Maret 2000, Mei 2010 dan Lansat 8 OLI/TIRS Mei 2013. Kelas penutupan lahan menggunakan Standard Nasional Indonesia 7645:2010, dengan 17 kelas penutupan lahan. Perubahan terbesar pada kawasan penyangga terjadi kenaikan penutupan lahan pada kelas Sawah (sawah, sawah irigasi dan sawah pasang surut) dan pemukiman. Sedangkan di dalam kawasan taman nasional, perubahan terbesar terjadi pada penurunan penutupan lahan hutan primer dan naiknya penutupan hutan rawa dan hutan sekunder. Pemantauan secara berkesinambungan diperlukan untuk membantu pengelola menentukan strategi pengelolaan yang efektif. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memodelkan hubungan antara perubahan penutupan lahan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor kebijakan, sosio-ekonomi masyarakat dan bio-fisik lingkungan.