Daryanti, Eneng
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN AKDR PADA AKSEPTOR KB DI DESA BOJONGGAOK KECAMATAN JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA Daryanti, Eneng
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AKDR merupakan metode kontrasepsi yang reversibel, berjangka panjang, dan merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif. Tetapi jumlah akseptor KB pengguna AKDR masih rendah. Hal ini terlihat dari seluruh akseptor KB aktif di Kabupaten Tasikmalaya, hanya 8,29 % yang menggunakan metode AKDR.Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pengguna AKDR pada akseptor KB di Desa Bojonggaok Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yang menjadi populasi adalah seluruh peserta KB aktif di Desa Bojonggaok dan jumlah sampel 89 orang dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil semua pertanyaan diatas standar. Analisa data menggunakan analisis univariat yang hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel.Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor pengetahuan responden termasuk dalam kategori baik sebanyak 40 orang (44,94 %), faktor tingkat ekonomi termasuk kategori kurang sebanyak 50 orang (56,18 %), sedangkan untuk faktor dukungan suami termasuk kategori tidak mendukung sebanyak 46 orang (51,69 %).Saran agar pembinaan kepada akseptor KB terutama edukasi tentang AKDR lebih ditingkatkan sehingga lebih banyak akseptor yang menggunakan metode AKDR.Kata kunci : Faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna AKDR, tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi, dukungan suami dan keluarga.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN BERISIKO DI DESA SUKARAME KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA PERIODE MEI-JUNI 2013 Daryanti, Eneng
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan dengan risiko adalah salah satu penyumbang terbesar kematian ibu. Faktor risiko seperti usia ibu ketika hamil dan melahirkan, ibu yang terlalu muda (kurang dari 20 tahun) dan terlalu tua (lebih dari 35 tahun), frekuensi melahirkan telah 4 kali melahirkan atau lebih dan jarak antar kelahiran atau persalinan kurang dari 24 bulan (2 tahun), ibu hamil dengan riwayat obstetri buruk, dan ibu dengan penyakit yang menyertai kehamilan termasuk kelompok kehamilan berisiko dan menambah peluang kematian ibu. Dari 14 Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna, Desa Sukarame merupakan desa dengan jumlah dan persentase ibu hamil berisiko paling tinggi.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko di Desa Sukarame Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Periode Mei-Juni 2013.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pada penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel (total sampling) yaitu sebanyak 40 ibu hamil.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pengertian kehamilan berisiko sebagian besar berkategori cukup yaitu 16 orang (40,0%), pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko mengenai faktor risiko demografi sebagian besar berkategori kurang yaitu 18 orang (45,0%), pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko mengenai faktor risiko medis biologis sebagian besar berkategori cukup yaitu 20 orang (50,0%), pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko mengenai faktor risiko obstetri sebagian besar berkategori kurang yaitu 19 orang (47,5%), dan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko mengenai faktor risiko lingkungan dan gaya hidup sebagian besar berkategori baik yaitu 16 orang (40,0%).Kesimpulan hasil penelitian yaitu bahwa gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko di Desa Sukarame Kecamatan Singaprana Kabupaten Tasikmalaya Periode Mei-Juni 2013 dari 40 orang responden sebagian besar berkategori cukup yaitu 31 orang (77,7%).Kata Kunci     : Pengetahuan, Ibu hamil, Kehamilan berisiko
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJEUNJING KABUPATEN CIAMIS Daryanti, Eneng; Nurdianti, Reni
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKGizi memiliki peranan yang tidak diragukan lagi pada tumbuh kembang anak terutama dalam kaitannya dengan lingkungan anak sejak dalam kandungan hingga remaja. Angka kejadian tahun 2017 di Puskesmas Cijeunjing ada kasus gizi kurang sebesar 18,98% dengan perkembangan kurang dan gizi buruk sebesar 1,23%. Data perkembangan bayi menunjukkan bahwa bayi yang mengalami gangguan perkembangan sebanyak 6 bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cijeunjing Kabupaten  Ciamis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik total sampling sebanyak 98 bayi. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi adalah status gizi baik, yaitu sebanyak 80 orang (81,6%) dan frekuensi tertinggi adalah kategori sesuai yaitu sebanyak 84 orang (85,7%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cijeunjing Kabupaten Ciamis dengan nilai p value = 0,000. Saran penelitian selanjutnya adalah Hendaknya memberikan makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan anak pada masa bayi dan terus memantau perkembangan bayi dengan menimbang bayi setiap bulan di Posyandu. Kata Kunci : Gizi, Perkembangan Bayi