Djatola, Hariyanto R.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Panca Bhakti Palu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosial Humaniora

PERAN HUMAN CAPITAL SEBAGAI SUMBER STRATEGI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI Hariyanto Djatola
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 12 No. 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsh.v12i2.4390

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji lebih dalam peran penerapan Human Capital sebagai sumber strategi dengan tingginya persaingan perguruan tinggi swasta di Sulawesi Tengah dalam meningkatkan mutu dari pendidikan, terkadang dalam meningakatkan mutu pendidikan ada faktor yang mendukung dan menghambat human capital pada organisasi pendidikan tinggi seperti salah satunya di STPB. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian pendekatan fenommenologi. Sumber data dalam penelitian seperti data Primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara, serta studi dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. teknik analisis data diterapakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi, teknik triangulasi. Hasil peneliitian menemukan data yang diperoleh bahwa Penerapan human capital pada Organisasi pendidikan tinggi di STPB telah diterapkan dibeberapa bagian dan di beberapa bagian masih perlu dilakukan peninjauan kembali oleh unsur pimpinan. Kelima komponen human capital dalam penelitian ini yakni individual capability, individual motivation, the organization climate, workgroup effectiveness dan leadership” ternyata ditemukan dari tiga diantaranya masih memerlukan evaluasi dan tindakan perubahan/perbaikan, kemudian factor yang mendukung yakni (Kesamaan niat dan rasa memiliki, Sarana dan prasarana, kejujuran, kerjasama tim, motivasi dari pimpinan, pelatihan dan pengembangan) dan factor yang menghambat (Metode pengelolaan human capital yang belum baik, Tidak ada kebebasan dalam berpendapat, Metode kepemimpinan yang belum demokrasi, dan Tidak mempercayai kemampuan staf).