Kadarudin, Kadarudin
STIH Awang Long Samarinda

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SYRIA CONFLICT AND OTHER STATE INTERVENTION, WHERE IS INTERNATIONAL LAW? Kadarudin, Kadarudin
The Juris Vol 1 No 1 (2017): JURNAL ILMU HUKUM : THE JURIS
Publisher : STIH Awang Long Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik di Suriah menyita perhatian masyarakat internasional, bukan hanya karena jumlah korban yang sangat banyak, juga karena banyaknya negara yang ikut mengambil bagian dari konflik bersenjata dimaksud, bahkan anggota tetap Dewan Kemanan PBB (Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia, dan Tiongkok) yang memiliki hak veto ikut mengambil bagian dari konflik bersenjata di Suriah, sehingga hukum internasional seolah tidak berdaya. Konflik bersenjata di Suriah menjadi fakta mengenaskan di era masyarakat modern saat ini, dimana kekerasan dan pembantaian menjadi momok menakutkan di zaman peradaban perkembangan ilmu pengetahun manusia yang semakin maju, sehingga dibutuhkan peran dari negara-negara netral yang dapat membantu konflik bersenjata di Suriah segera berakhir dengan memfasilitasi perjanjian gencatan senjata antar pihak-pihak yang bertingkai.
STATE COMMITMENT TO FIGHT SEA POLLUTION BY PLASTIC WASTE IN UN CONVENTION ON CLIMATE CHANGE Kadarudin, Kadarudin
The Juris Vol 2 No 1 (2018): JURNAL ILMU HUKUM : THE JURIS
Publisher : STIH Awang Long Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia telah merusak lingkungan laut melalui sampah yang dibuang ke laut. Lautan dunia makin dipenuhi sampah yang dibuang manusia, mulai dari botol minuman, kantong plastik, hingga puntung rokok. Di beberapa tempat di lautan, bahkan ditemukan sampah yang mengumpul seperti daratan dengan luas bermil persegi. Bahkan The Great Pacific Garbage Patch atau kumpulan sampah plastik di Samudera Pasifik yang mengambang di lautan antara Hawaii dan California, terus membesar hingga berukuran 1,6 juta km2, atau hampir seluas daratan Indonesia yang berukuran 1,9 juta km. Oleh karena itu, komitmen negara-negara melalui kampanye untuk memerangi pencemaran laut sampah plastik di sela-sela pelaksanaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP23) merupakan hal yang mutlak dan sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran manusia dan sekaligus penyebaran informasi mengenai sampah plastik yang membahayakan ketersediaan sumber daya kelautan dimasa yang akan datang.
KONVENSI HAK ANAK SEBAGAI INSTRUMEN PENANGANAN ANAK-ANAK KORBAN KEKERASAN DAN EKSPLOITASI Sakharina, Iin Karita; Noor, S M; Hendrapati, Marcel; Daud, Aidir Amin; Magassing, Abdul Maasba; Kadarudin, Kadarudin
The Juris Vol 2 No 2 (2018): JURNAL ILMU HUKUM : THE JURIS
Publisher : STIH Awang Long Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Children as entrusted by God must be guarded and given protection from all kinds of crimes that can happen anytime and anywhere. As a form of concern for the international community, several international legal instruments are made both in the form of declarations and conventions which basically regulate the types of children's rights that must be protected by anyone, as well as forms of crimes against children's rights. International instruments on the protection of children's rights as set out in United Nations Resolution No. 44/25 dated November 20, 1989 concerning the Convention on the Rights of the Child.
HUMAN SECURITY IN INTERNATIONAL LAW PERSPECTIVE Kadarudin, Kadarudin
Awang Long Law Review Vol 1 No 1 (2018): Awang Long Law Review
Publisher : STIH Awang Long Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.025 KB)

Abstract

The concept of human security began to develop along with the development of human thought about the sense of security and security for his family. The concept of human security is regarded as the most modern concept and replaces the classic concept that prioritizes the national security of a country. International law as a law governing relations between countries in its development cannot be separated from the concept of human security, because the concept of human security is used by the state as an indicator of fulfilling a sense of security for its citizens. The state is the main subject in international law, therefore when the country shifts from a paradigm of maintaining national security to safeguarding human security in carrying out its international relations or carrying out its foreign policy, then one of the objects of study in international law also changes, namely to accommodate the concept of human security. This research is a normative legal research, using a legislative and conceptual approach, then analyzed qualitatively and presented descriptively. The results show that first, international law has a very close relationship with the concept of human security, countries as the main subject in international law can carry out, respect, and fulfill the rights of their citizens in accordance with what is described in the concept of human security. Second, the concept of human security is now beginning to be used by countries in their international relations, human security is then viewed as an indicator that the country has experienced the progress of civilization where the peak is human as the main object in meeting security.