Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh siswa yang diberikan model pembelajaran tipe Think, Pair and Share dengan yang tidak diberi perlakuan.Manfaat dari penelitian ini adalah dapat menjadi masukan bagi guru-guru matematika dalam memilih model pembelajaran yang efektif agar hasil belajar matematika siswa meningkat.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian eksperimen semu adalah pendekatan penelitian kuantitatif yang memiliki perlakuan, pengukuran dampak, unit eksperimen namun tidak menggunakan penugasan acak atau menciptakan perbandingan dalam rangka menyimpulkan perubahan yang disebabkan perlakuan. Hipotesis penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran tipe Think, Pair and Share lebih tinggi dari pada hasil belajar matematika siswa yang hanya menggunakan model pembelajaran kontekstual. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis dengan menggunakan uji liliefors untuk uji normalitas dan hasilnya adalah normal dan homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikan . Dari hasil perhitungan didapat t hitung = 31,24 sedangkan ttabel dengan derajat kebebasan 48 adalah 1,94, berarti t hitung > ttabel . Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Think, Pair and Share lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang hanya diberi model pembelajaran kontekstual.