Rengganis, Ira
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENGGUGAT FENOMENA EKSPLOITASI IKAN HIU DENGAN PENDEKATAN LITERASI KRITIS DI SEKOLAH DASAR Rengganis, Ira; Ibrahim, Teguh; Darmayanti, Mela; Juwita, Winda Marlina
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 11, No 1: Januari 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v11i1.14179

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to provide an understanding of how critical literacy-based learning practices can be implemented in elementary schools by raising the issue of exploitation of nature. The practice of critical literacy-based learning in this study uses an educational model with problems whose philosophical basis derives from the critical pedagogic of Paulo Freire. The concept of education seeks to deal with humans on problematic phenomena that disturb the balance of life to be addressed critically. The phenomenon that will be sued is "massive exploitation of shark fins by humans". The research method used is qualitative with an auto-ethnographic narrative approach which aims to chronologically describe the experiences of researchers when implementing critical literacy-based learning in elementary schools. The results showed that critical literacy learning using education with problems can be implemented through three stages, namely 1) pre-reading (problematization), 2) reading stage (critical discourse discussions), and 3) post-reading stage (social action) transformative). The implication of critical literacy based learning is the rise of critical awareness of students characterized by several indicators, namely: 1) students are able to name and decipher the core of the problem of exploitation of nature and its causal relationship with greedy and vile human nature; 2) students are able to create illustrated images that represent ideal situations that should occur; 3) students are able to write critical arguments that represent suggestions, criticisms, and hopes for fishermen to be able to maintain marine ecosystems by not exploiting sharks. This research has the significance of enriching pedagogical literacy science, especially critical literacy-based learning in elementary schools.Keywords: Critical Pedagogic, Critical Literacy, Nature Exploitation, Illustration Figure. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana praktik pembelajaran berbasis literasi kritis dapat diimplemantisakan di sekolah dasar dengan mengangkat isu eksploitasi alam. Praktik pembelajaran berbasis literasi kritis pada penelitian ini menggunakan model pendidikan hadap masalah yang dasar filosofisnya berasal dari pedagogik kritis Paulo Freire. Konsep pendidikan ini mengupayakan penghadapan manusia pada fenomena problematik yang menganggu keseimbangan kehidupan untuk disikapi secara kritis. Fenomena yang akan digugat adalah “eksploitasi sirip ikan hiu secara masif oleh manusia”. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan naratif type auto-etnografi yang bertujuan untuk menceritakan secara kronologis pengalaman peneliti ketika mengimplementasikan pembelajaran berbasis literasi kritis di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran literasi kritis dengan menggunakan pendidikan hadap masalah dapat diimplementasikan melalui tiga tahap yaitu 1) tahap pra-baca (problematisasi), 2) tahap membaca (diskusi-analisis wacana kritis), dan 3) tahap pasca-baca (tindakan sosial transformatif). Implikasi dari pembelajaran berbasis literasi kritis adalah bangkitnya kesadaran kritis siswa yang ditandai oleh beberapa indikator yaitu : 1) siswa mampu menamai dan mengurai inti dari problematika eksploitasi alam dan hubungan kausalitasnya dengan sifat manusia yang serakah dan keji ; 2) siswa mampu mengkreasikan gambar ilustrasi yang merepresentasikan situasi ideal yang seharusnya terjadi; 3) siswa mampu menulis karangan argumentasi kritis yang merepresentasikan saran, kritik, dan harapan pada para nelayan agar mampu menjaga ekosistem laut dengan tidak melakukan eksploitasi ikan hiu. Penelitian ini memiliki signifikansi memperkaya keilmuan pedagogik mulitiliterasi khususnya pembelajaran berbasis literasi kritis di sekolah dasar. Kata Kunci : Pedagogik Kritis, Literasi Kritis, Eksploitasi Alam, Gambar Ilustrasi.
ANALISIS GAMBAR KARYA ANAK SEKOLAH DASAR (KARAKTERISTIK GAMBAR ANAK USIA 7 – 9 TAHUN) Rengganis, Ira
PEDAGOGIA Vol 15, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedagogia.v15i1.6562

Abstract

The writing is motivated by the author's interest in the work of drawings made by children. In this paper, the image being analyzed is the work of drawings made by children aged 7 to 9 years of age or elementary school students grades 1 to 3. This research aims to know the functions and characteristics of the child in learning colleges Arts. In this study used methods of art criticism. Art criticism method consists of several stages, namely the stages of description, formal analysis, interpretation and final stage of assessment. Through the process of analysis methods of art, criticism can be concluded that the draw for children is as a medium to develop a proper sense, expression, imagination and visual communication. Arts education; Arts in children's education has an important role as an introduction and training efforts the power of expression, imagination, creativity, and artistic taste esthetics in an atmosphere of creative play. Stock images of children aged 7 to 9 have the unique characteristics of various types and properties of different images. In order to achieve the purpose of art education in elementary schools, in addition to the necessary active learning, innovative, creative, effective and fun, in the learning activities of art is in need of a teacher who understands its function in performing the procedure of learning and understanding the characteristics of children's drawings.
Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini Tentang Kreativitas Menggambar Anak Usia Dini Nurbaiti, Siti Mahdalia; Mariyana, Rita; Rengganis, Ira
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v18i1.24297

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh keingintahuan penulis tentang bagaimana persepsi guru Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dalam memandang Kreativitas menggambar anak. Hal ini didasari karena penulis sering melihat guru yang menjadikan aktivitas menggambar  hanya sebatas kegiatan formalitas yang tanpa di dasari pengetahuan guru tentang kreativitas menggambar itu sendiri. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana persepsi guru PAUD terhadap Kreativitas Menggambar anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi. Partisipan yang dijadikan responden ialah 6 orang guru kelas B yang terdiri dari 2 guru yang mengajar di sekolah berakreditasi A, 2 guru yang mengajar di sekolah berakreditasi B, dan 2 guru yang mengajar di sekolah tak terakreditasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, guru dirasa sudah memahami konsep dasar kreativitas menggambar itu sendiri, hanya saja belum memahami secara detail dan lengkap sehingga dalam penerapannya guru masih belum dapat maksimal.
IMPLEMENTASI PROGRAM ANAK PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN MEMILAH SAMPAH Euis Kurniati; Mirawati Mirawati; Rudiyanto Rudiyanto; Andhin Dyas Fitriani; Ira Rengganis; Risty Justicia
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2019): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.282 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i1.433

Abstract

Artikel ini merupakan artikel penelitian terkait penerapan after school care bagi anak sekolah dasar, salah satunya melalui implementasi program anak peduli lingkungan melalui kegiatan memilah sampah di SD Laboratorium Percontohan UPI. Tujuan penerapan program ini adalah untuk mengenalkan anak terkait permasalahan di lingkungan sekitar dan sebagai upaya menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan alam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dimana penulis bermaksud mendeskripsikan proses penerapan kegiatan memilah sampah yang telah dilaksanakan di SD Laboratorium Percontohan UPI. Adapun kesimpulan dalam artikel ini merujuk program anak peduli lingkungan sebagai salah satu alternatif pembelajaran bagi anak sekolah dasar yang bertujuan untuk menanamkan kepedulian anak terhadap kelestrarian lingkungan.