Khuzaimah, Khuzaimah
Kelompok Kajian Pendidikan Ikatan Alumni IAIN Purwokerto

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penangkal Sugesti Pickpocket di Kalangan Masyarakat Medan Deli Sakdiah, Halimahtun; Khuzaimah, Khuzaimah; Suryadi, Erwin; Santoso, Kiki; Syavira, Riri; Julani, Rita
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.875 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17813

Abstract

Medan Deli adalah salah satu dari 21 Kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.  Kawasan Medan Deli terletak sekitar 100 PT lebih Kawan Industri seperti, Rumah Potong Hewan, Pajak Titipan, PT Swallow, Pengerajin Tas, Pengerajin Sofa, KIM, Wijaya Karya PT, Putri Hijau PT dan Industri Perabot Rumah Tangga. Pickpocket merupakan bentuk kejahatan mencopet dengan tipu daya sugesti dikenal dengan istilah bahasa Inggris yang dalam artian bahasa Indonesia adalah tukang copet atau pencopet. jenis pickpocket yaitu Medical, Forensic, Forensic. Pelatihan cara penangkal Sugesti Pickpocket akan dilaksanakan di Aula kantor Camat Medan Deli. Program penangkal Sugesti Pickpocket adalah program yang dirancang untuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Deli dan masyarakat sebagai wadah pelatihan mengantisipasi terjadinya kejahatan pencopetan dengan tipudaya sugesti dikalangan masyarakat. Kegiatan berlangsung selama4 bulan, meliputi sosialisasi pada bulan pertama, pelatihan kader pada bulan kedua, melakukan pengontrolan atau pengamatan kembali pada tempat sasaran pada bulan ketiga dan keempat. pelatihan berlangsung dimulai dari free test dan post test dapat  mengetahui tingkat pengenalan masyarakat dan masyarakat yang pernah mengalami dari berbagai tipu daya sugesti. Beberapa masyarakat yang telah mengalami sugesti dimulai  melalui secara langsung di dalam angkot dan melalui handphone mereka sangat mengalami trowma dengan adanya tindakan kejahatan yang mereka alami, sehingga tim pengabdian membuat pelatihan hynoterapi bagi masyarakat yang telah mengalami sugesti.
Paradigma Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah (Analisis berbagai Kritik terhadap PAI) Khuzaimah, Khuzaimah
Jurnal Kependidikan Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Kelompok Kajian Pendidikan Ikatan Alumni IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.569 KB) | DOI: 10.24090/jk.v5i1.1256

Abstract

The present Islamic Education have some weaknessess that there should be some ideas for innovation to foster its progress. In the early period, Islamic education was presented in mosques, but nowadays it has been developed into well-managed institution, i.e. school (madrasah). Beside madrasah, which is based on religion, Islamic education is also included to the curriculum of formal education, although the portion is not as much as in madrasah. Since Islamic education is still developing, there are many criticism addressed to Islamic education.