A'la, Abd
Program Studi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kontribusi Aliansi Ulama Madura (AUMA) dalam Merespons Isu Keislaman dan Keumatan di Pamekasan Madura A'la, Abd; Mukarrom, Ahwan; Zamzami, Mukhammad
Religió: Jurnal Studi Agama-agama Vol 8 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.463 KB)

Abstract

This article analyzes the contributions of the kiais who are members of the Aliansi Ulama Madura (AUMA) in responding to Islamic and publicity issues in the Pamekasan region. This organization was born after the stagnation of the Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA) organization in guarding the issues of religiousness and Islam. They are committed to fighting for Islamic da‘wah which is kāffah; an agenda to optimize the concept of amr ma‘rūf nahy munkar collectively and sincerely in order to uphold the motto of the development of Pamekasan based on Islam. In the field of Islam, their vision is to anticipate and avoid Indonesia, especially the Madurese, from all kinds of deviations of teachings and religious beliefs, both Shī‘ah, Wahabi, Liberal, and Blasphemy (SYIBILIP). Not only in the field of Islam, but this organization also contributes in the political sphere. This can be referred to the strategic roles and functions of those who actively involve themselves in many political dynamics, both at the regional and central levels. At the regional level, the political roles and strategic functions of these organizations are clearly illustrated in the political cooperation they build with elite political parties at the regional level. While at the national level, the strategic role of this organization is indicated by their involvement in national leadership contestation. [Artikel ini menganalisis kontribusi para ulama yang tergabung dalam wadah Aliansi Ulama Madura (AUMA) dalam merespons isu keislaman dan keumatan di wilayah Pamekasan. Organisasi ini lahir pasca mandeknya organisasi Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA) dalam mengawal isu keumatan dan keislaman. Mereka berkomitmen memperjuangkan dakwah Islam kāffah; sebuah agenda menjalankan amr ma‘rūf nahy munkar secara kolektif dan demi menegakkan jargon pembangunan Pamekasan yang berasaskan Islam. Dalam bidang keislaman, visi mereka adalah mengantisipasi dan menghindarkan Indonesia, khususnya masyarakat Madura, dari segala ragam deviasi ajaran dan paham kegamaaan, baik Shī‘ah, Wahabi, Liberal, dan penistaan agama (SYIBILIP). Tidak hanya bidang keislaman, AUMA juga bergerak di wilayah politis. Hal ini dapat dirujuk pada peran dan fungsi strategis mereka yang aktif melibatkan diri dalam banyak dinamika politik, baik di level daerah maupun pusat. Di level daerah, peran dan fungsi strategis politik organisasi ini terilustrasi secara jelas dalam kerja sama politik yang mereka bangun bersama elit partai politik di tingkat daerah. Sedangkan di level nasional, peran strategis organisasi ini mereka tunjukkkan melalui keterlibatan diri dalam kontestasi kepemimpinan nasional.]