Kepuasan kerja perawat pada praktik keperawatan tercapai apabila perawat merasa telah memberikan kontribusi, dianggap penting, mendapat dukungan dari sumber-sumber yang ada dan outcome keperawatan banyak tercapai. Metode tim merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaburatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) tim terhadap tingkat kepuasan perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang. Desain penelitian ini dilakukan dengan metode korelasi yang bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang yaitu sebanyak 372.Sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling yaitu 79 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) tim di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang hampir seluruh 69 responden (87,3%) dikategorikan baik, kepuasan perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang, hampir seluruh 64 responden (81,0%) dikategorikan sangat puas, dan hasil analisis data terdapat hubungan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) tim terhadap tingkat kepuasan perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang dengan nilai signifikan sebesar 0,001 (p ≤ 0,05), sehingga dapat dismpulkan ada hubungan model asuhan keperawatan profesional (MAKP) tim dengan tingkat kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Malang.
Copyrights © 2018