Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan ISSN 2527-9823(online) adalah jurnal berkala empat bulanan (April, Agustus, Desember) yang memuat berbagai artikel/naskah berupa hasil penelitian, studi kasus, hasil pemikiran, maupun karya tulis ilmiah oleh seluruh civitas profesi kesehatan mulai dari mahasiswa, dosen, perawat klinik, maupun perawat yang bekerja di institusi non klinik seperti lembaga penelitian, LSM, Asuransi Kesehatan, dan pemerintahan. Karya ilmiah berupa artikel kesehatan. Nursing News merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh UNITRI PRESS, sebagai media komunikasi dan informasi di bidang ilmu kesehatan. Scope jurnal terdiri dari keperawatan, kesehatan dan kesehatan masyarakat
Articles
674 Documents
EFEKTIVITAS KOMBINASI HIDROTERAPI DAN TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI GRADE I DI POSYANDU BODROYONO KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG
Ardiyani, Vita Maryah;
Astuti, Paska Lia Umi;
Ka'arayeno, Arie Jefry
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hipertensi Grade 1 merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung. Pada lansia sering terjadi penyimpitan penyempitan darah yang mengakibatkan hipertensi. Penatalaksaan hipertensi dapat menggunakan terapi non farmakologi salah satunya hidroterapi dan teknik terlaksasi progresif yang bermanfaat untuk mendilatasi pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kombinasi hidroterapi dan terknik relaksasi progresif terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi grade 1 di Posyandu Bodroyono Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Sample diambil dengan teknik simple random sampling dengan jumlah responden 20 orang. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah pre 106,00 dan tekanan darah post 95,50 dengan selisih rata-rata 10,5. Hasil analisis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan kombinasi hidroterapi dan teknik teraksasi progresif diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p value ? 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi hidroterapi dan terknik relaksasi progresif terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi grade 1 di Posyandu Bodroyono Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Saran untuk peneti selanjutnya lebih mengembangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada lansia dan membantu pasien hipertensi untuk menerapkan hidroterapi dan teknik relaksasi progresif dalam kehidupan sehari-hari. Hypertension Grade I is a common cause of stroke and heart attack. In the elderly there is often a narrowing of blood clots which results in hypertension. Management of hypertension can use non-pharmacological therapy, one of which is hydrotherapy and progressive relaxation techniques that are useful for dilating blood vessels and improving blood circulation. The purpose of this study was to determine the Effectiveness of the Combination of Hydrotherapy and Progressive Relaxation Techniques Against Blood Pressure in Elderly Patients with Grade I Hypertension in Bodroyono Posyandu, Merjosari Village, Lowokwaru District, Malang City. This study used a pre-experimental design with one group pre-post test design. The sample was taken by simple random sampling technique with 20 respondents. Data were analyzed using Wilcoxon test with a significant level of 0.05. The results showed an average blood pressure pre 106.00 and post blood pressure 95.50 with an average difference of 10.5. The results of the analysis before and after given a combination treatment of hydrotherapy and progressive relaxation techniques obtained a significance value of 0.000 (p value ? 0.05), so it can be concluded that the combination of hydrotherapy and progressive relaxation techniques effectively affect blood pressure in elderly hypertension sufferers grade I in Bodroyono Posyandu, Merjosari Subdistrict, Lowokwaru Subdistrict, Malang City. Suggestions for researchers further develop the factors that influence blood pressure in the elderly and help hypertensive patients to apply hydrotherapy and progressive relaxation techniques in everyday life. Keywords: Elderly; Hypertension Grade I; Hydrotherapy; Progressive Relaxation.
POLA KOMUNIKASI ORANG TUA BERHUBUNGAN DENGAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (7-11 TAHUN) DI SDN LANDUNGSARI 1 KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG
Ana, Hardiknas Rambu;
Putri, Ronasari Mahaji;
Dewi, Novita
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan (IN PRESS)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pola komunikasi orang tua berperan penting dalam membentuk sikap dan perilaku anak, apabila pola komunikasi diberikan kurang bisa menyebabkan anak mencari hiburan lain seperti bermain game online sehingga dapat menyebabkan anak kecanduan game online. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pola komunikasi orang tua dengan kecanduan game online pada anak usia sekolah dasar (7-11 tahun) di SDN Landungsari 1 Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 35 orang anak usia sekolah dasar (7-11 tahun), dengan penentuan sampel menggunakan simple random sampling sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 32 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner pola komunikasi orang tua dan kecanduan game online. Metode analisis data yang di gunakan yaitu uji chi square. Hasil penelitian membuktikan sebagain besar (71,9%) atau 23 responden mendapatkan pola komunikasi orang tua kurang pada anak usia sekolah dasar (7-11 tahun) dan sebagian besar (59,4%) atau 19 responden mengalami kecanduan game online sedang pada anak usia sekolah dasar (7-11 tahun). Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan pola komunikasi orang tua dengan kecanduan game online pada anak usia sekolah dasar (7-11 tahun) di SDN Landungsari 1 Kecamatan Dau Kabupaten Malang didapatkan p value = (0,000) < (0,05). Peneliti selanjutnya diharapkan sebaiknya melakukan observasi terhadap kebiasaan bermain game online anak dan memberikan pendidikan kesehatan kepada orang tua anak SD tentang dampak negatif game online sehingga orang tua bisa menyampaikan dampak negatif keanduan game online kepada anak sehingga anak bisa membatasi atau kontrol diri untuk bermain game online. Parental communication patterns play an important role in shaping the attitudes and behavior of children, if communication patterns are given less can cause children to find entertainment so addicted to online games. The purpose of this study was to determine the relationship of parents' communication patterns with online game addiction in elementary school age children (7-11 years) at SDN Landungsari 1, Dau District, Malang Regency. The study design used a correlative design with cross sectional approach. The study population was 35 children of primary school age (7-11 years), with the determination of the sample using simple random sampling in order to obtain a research sample of 32 respondents. Data collection techniques using instruments in the form of questionnaires parental communication patterns and online game addiction. The method used is the chi square test. The results of the study prove that the majority (71.9%) or 23 respondents received less parental communication patterns in elementary school age children (7-11 years) and the majority (59.4%) or 19 respondents experienced online gaming addiction in children elementary school age (7-11 years). Chi square test results showed a relationship between parents' communication patterns with online game addiction in elementary school age children (7-11 years) at SDN Landungsari 1, Dau District, Malang Regency, obtained p value = (0,000)
Gambaran Tingkat Kecemasan Lansia Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Pos Layanan Terpadu (Posyandu)
Migut Dwi Puji Lestari;
Fida’ Husain
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33366/nn.v%vi%i.2529
Pandemi Covid-19 merupakan penyakit yang penyebarannya sangat cepat, hal ini dapat menimbulkan kecemasan pada lansia yang dimana para lansia yaitu salah satu kelompok yang paling tinggi beresiko tinggi untuk terkena dampak Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan yang dialami lansia pada masa pandemi covid-19 di Posyandu Bagas Waras Desa Singopadu. Jenis penelitian ini menggunakan descriptive survey. Jumlah sampel 50 responden dengan pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Variabel penelitian adalah tingkat kecemasan lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar demografi dan kuesioner GAI (Geriatric Anxiety Inventory) yang disebarkan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan lansia menunjukan 3 responden (6%) tidak mengalami kecemasan lalu 38 responden (76%) mengalami kecemasan ringan dan 9 responden (18%) mengalami kecemasan sedang. Penelitian ini menyimpulkan mayoritas tingkat kecemasan lansia pada masa pandemi covid-19 mengalami kecemasan ringan sebanyak 38 responden (76%). Hasil riset ini diharapkan bisa menaikkan pengetahuan serta bisa dibesarkan dengan variabel yang berbeda, riset yang berbeda semacam mempelajari eksperimental ataupun riset multivariat terikat analisis faktor- faktor yang pengaruhi kecemasan pada lanjut usia pada waktu pandemi semacam sebab dukungan keluarga, status perkawinan dan pengetahuan lanjut usia.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA LABORATORIUM MALANG
Alfianto Candra;
Tavip Dwi Wahyuni;
Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (77.836 KB)
|
DOI: 10.33366/nn.v1i1.392
Remaja sebagai golongan individu yang sedang mencari identitas diri biasanya memiliki sifat suka menirukan atau mengagumi terhadap sifat-sifat yang dimiliki seseorang yang diidolakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Laboratorium Malang. Metode penelitian dengan pendekatan cross sectional (potong lintang) yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X dan XI SMA Laboratorium Malang tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 590 siswa dengan 236 responden (40% dari jumlah populasi). Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah simple random sampling yang berarti pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. Berdasarkan hasil penelitian dari 236 siswa SMA Laboratorium Malang didapatkan kategori kurang aktif yaitu sebanyak 150 responden (64%) dan didapatkan rata-rata kalori dalam seminggu berkategori normal dengan 167 responden (71%). Berdasarkan IMT (Indeks Massa Tubuh) terdapat 153 responden (65%) yang berkategori normal. Aktivitas Fisik dengan Obesitas Hasil pengukuran uji statistik spearman rank pada taraf kesalahan 5% diperoleh nilai p value 0,01
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KATARAK DI POLIKLINIK MATA PUSKESMAS DAU KABUPATEN MALANG
Gasper Awopi;
Tavip Dwi Wahyuni;
Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (81.581 KB)
|
DOI: 10.33366/nn.v1i1.393
Katarak adalah kekeruhan lensa mata atau kapsul lensa yang mengubah gambaran yang diproyeksi pada retina dan merupakan penyebab umum kehilangan pandangan secara bertahap. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yaitu umur, jenis kelamin, pekerjaan dan diabetes mellitus terhadap terjadinya penyakit mata katarak di Poli Mata Puskesmas Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Teknik sampling menggunakan Sampel Jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar hasil pemeriksaan. Analisi data menggunakan Uji Chi Square dengan menggunakan SPSS 16. Hasil dari penelitian ini menunjukkan umur merupakan faktor yang lebih berpengaruh terhadap kejadian katarak (p=0,001), jenis kelamin berpengaruh kedua (p=0,017), pekerjaan berpengaruh ketiga (p=0,024) dan DM berpengaruh keempat (p=0,022), sedangkan nilai p value < 0,05. Umur merupakan faktor utama penyebab terjadinya katarak, dibandingkan dengan tiga variabel lain. Diharapkan agar peneliti lain meneliti dengan variabel lain yang berpengaruh pada katarak. Kata kunci : umur, jenis kelamin, pekerjaan, diabetes melitus dan katarak
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TENTANG TUBERCULOSIS DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG
Francisca Yenny P.;
Ngesti W. Utami;
Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (162.364 KB)
|
DOI: 10.33366/nn.v1i1.394
Tuberkulosis terus menjadi masalah kesehatan di dunia, terutama di negara-negara berkembang, meskipun anti-TB obat telah ditemukan dan vaksinasi BCG telah dilakukan TB tidak bisa diberantas tetap habis karena penularan TB paru terjadi melalui udara yang menyebar melalui percikan partikel mikroskopis ketika seseorang batuk, bersin, berbicara bahasa, berteriak atau bernyanyi perlu keterlibatan keluarga sebagai orang terdekat pasien di pemakainAPD untuk menekan penyebaran penyakit TB paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan tentang pasien keluarga tuberkulosis dengan kepatuhan menggunakan alat pelindung diri di ruang perawatan rumah sakit Panti Waluya Sawahan Rumah Sakit Malang. Desain penelitian ini menggunakan korelasi. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Data dianalisis dengan menggunakan Korelasi Pearson dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 19 orang (95%) dan responden yang patuh menggunakan alat pelindung diri sebanyak 12 orang (60%) sehingga ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan untuk menggunakan alat pelindung diri dengan 0,024 p < 0,05 dan r = 0.501. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang TBC mempengaruhi keluarga kepatuhan menggunakan alat pelindung diri. Disarankan agar rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dapat menerapkan pengendalian infeksi sehingga untuk melindungi kesehatan pekerja dan masyarakat dari penularan penyakit TB paru. Kata kunci: Tingkat Pengetahuan Keluarga, Kepatuhan, Alat Pelindung Diri
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU MEMERIKSAKAN BALITA KE POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGAK KABUPATEN MALANG
Dian Pramono;
Ngesti W. Utami;
Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (108.867 KB)
|
DOI: 10.33366/nn.v1i1.395
Pengetahuan yang baik akan membuat motivasi yang baik. Bagaimana motivasi yang kuat dalam individu akan memiliki banyak perilaku yang menentukan kualitas dalam acara itu, baik dalam konteks belajar, bekerja dan dalam kehidupan orang lain. Semakin tinggi pengetahuan ibu, motivasi atau dorongan untuk memeriksa anak-anak mereka ke posyandu semakin kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan ibu motivasi diperiksa balita ke pusat kesehatan posyandu wilayah kerja Pagak kabupaten miskin. Desain penelitian ini menggunakan metode korelasi. Metode pengambilan sampel adalah total sampling. Sampel diambil dari seluruh responden sebanyak 169 orang. Pengetahuan adalah variabel independen Hubungan Ibu Tentang Posyandu sedangkan variabel dependen adalah motivasi memerksakan balita ke posyandu. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi, data dianalisis dengan uji rank Spearman dengan tingkat signifikansi 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua yang cukup baik sebanyak 91 orang (53,8%). Dan sebagian besar motivasi ibu yang kuat sebanyak 143 orang (84,6%) dari hasil uji statistik diperoleh ada hubungan pengetahuan dengan motivasi ibu diperiksa balita ke posyandu dengan nilai koefisien korelasi 0223. saran Rekomendasi untuk orang tua terutama ibu-ibu diharapkan meningkatkan pengetahuan tentang informasi posyandu termotivasi untuk memeriksa anak-anak mereka ke posyandu. Kata kunci: Pengetahuan, motivasi, IHC
HUBUNGAN KEGIATAN PERAWAT MEMPERTAHANKAN SKOR KOMISI AKREDITASI DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT RUMAH SAKITPANTI NIRMALA MALANG
Ita Historyana;
Farida Halis Dyah Kusuma;
Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.332 KB)
|
DOI: 10.33366/nn.v1i1.396
Akreditasi rumah sakit merupakan proses upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dengan membangun sistem dan budaya mutu yang dilakukan oleh lembaga independen melalui instrumen skor KARS versi 2012. Hal ini merupakan salah satu beban kerja dan stressor bagi perawat yang bekerja di RS Panti Nirmala Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa korelasi antara kegiatan perawat dalam mempertahankan skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dengan tingkat stres perawat di RS Panti Nirmala Malang. Desain penelitian ini dengan Cross Sectional, populasi diambil dengan sampling jenuh yaitu seluruh perawat unit 3 lantai 4 RS Panti Nirmala Malang sebanyak 38 orang. Data mengenai kegiatan perawat dalam mempertahankan skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dan tingkat stres kerja dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan Correlation Spearman Rank dengan derajat kemaknaan 0,05. Dari hasil uji korelasi didapatkan hubungan yang bermakna dengan arah korelasi negatif artinya semakin baik pencapaian skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna maka tingkat stres perawat cenderung semakin ringan, demikian sebaliknya. Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan kegiatan perawat mempertahankan skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dengan tingkat stres perawat di lantai 4 unit 3 RS Panti Nirmala Malang. Semakin baik skor komisi akreditasi rumah sakit paripurna dan tingkat stres perawat ringan maka akan semakin meningkatkan mutu dan kualitas asuhan pelayanan di RS Panti Nirmala Malang. Kata Kunci : Skor Komisi Akreditasi rumah Sakit, Tingkat Stres Kerja Perawat.
PENYAKIT HEPATITIS DENGAN PERILAKU MENCEGAH PENULARAN PENYAKIT HEPATITIS DI RUANG DEWASA RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG
Maria Fransiska Wulandari;
Farida Halis Dyah Kusuma;
Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (268.758 KB)
|
DOI: 10.33366/nn.v1i1.397
Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan indra. Pengalaman muncul ketika seseorang menggunakan alat indra atau akalnya untuk mengendalikan benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat, didengar, dirasakan sebelumnya. Dalam tindakan pencegahan terhadap penyakit Hepatitis diperlukan kemampuan perawat sebagai pelaksana, ditunjang oleh sarana dan prasarana. Perilaku dan tindakan perawat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang penyakit hepatitis dengan perilaku mencegah penularan penyakit Hepatitis. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat karyawan di Ruang Dewasa RS. Panti Waluya Malang. Uji korelasi spearman ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku responden. Karena nilai signifikansi lebih besar dari α (0.823 > 0.050) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan (tidak nyata) antara tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku responden. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0.040, yang berarti hubungan searah antara tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku responden dan termasuk dalam korelasi kategori sangat rendah. Kata Kunci: Pengetahuan, Penyakit Hepatitis, Perilaku mencegah penularan
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI POSYANDU BENDUNGAN RW 02 DESA LANDUNG SARI KECAMATAN DAU MALANG
Anggraini, P.;
Farida Halis Dyah Kusuma;
Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (335.14 KB)
|
DOI: 10.33366/nn.v1i1.398
Dalam berinteraksi individu harus pandai menyesuaikan diri, tetapi tidak semua individu mampu mengatasi perubahan-perubahan yang dialami, terutama pada lansia, seperti ketegangan atau stres. Untuk mengatasi ketegangan dan stres tersebut perlu dukungan social maupun keluarga agar lansia merasakan kenyamana, tenang dan jauh dari ketegangan maupun stress. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres pada lansia pada lansia di Posyandu Bendungan RW 02 Desa Landung Sari Kecamatan Dau Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua lansia di Bendungan RW 02 Desa Landung Sari Kecamatan Dau Malang sebanyak 42 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 orang. Pengambilan sampel dengan purvosive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik spearman’s rho dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil penelitian sebagian besar (63,2%) dukungan sosial kepada responden masuk kategori baik sebanyak 24 orang, sebagian besar (71,1%) tingkat stress pada responden masuk kategori ringan sebanyak 27 orang. Spearman’s rho diketahui terdapat hubungan yang sanagt kuat antara “Dukungan Sosial Dengan Tingkat Stres Pada Lansia Pada Lansia Di Posyandu Bendungan RW 02 Desa Landung Sari Kecamatan Dau Malang”. dengan nilai p value : 0,00 < 0,05. Saran yang dapat direkomendasikan kepada institusi pndidikan, bagi institusi pendidikan adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang dukungan sosial dengan tingkat stres pada lansia pada lansia dan sebagai penambahan pustaka bagi institusi pendidikan. Kata kunci : Dukungan Sosial, Tingkat Stres