Menstruasi merupakan suatu tanda mulai matangnya organ reproduksi pada remaja. Ovulasi dan menstruasi regular mulai terjadi pada usia antara 6-14 bulan setelah menarche. Menstruasi biasanya identik dengan dismenore, sebagian wanita mengalami nyeri saat menstruasi dan mengalami gangguan fisik dan emosi menjelang masa ini, nyeri ini dikenal dengan istilah dismenore. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap dismenore pada remaja putri di SMK Penerbangan Angkasa Singosari Malang. Desain penelitian ini adalah pra eksperimental dengan menggunakanone group pretest-postest. Jumlah populasi sebanyak 50 responden dan sampel diambil secara purposive sampling dengan jumlah 16 responden. Instrument yang digunakan adalah kuisioner dan lembar observasi Numerical Rating Scale (NRS) dengan menggunakan analisa datawilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah diberikan kompres air hangat terdapat penurunan tingkat nyeri sedang dari 75% menjadi 18,8% responden dan terdapat 12,5% responden yang nyeri nya hilang. Uji analisis dengan wilcoxon signed rank test menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,001 dan nilai Z= -3,317. Hasil ini menunjukkan bahwa (p-value < 0,05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan dan efektif terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore pada remaja putri di SMK Penerbangan Angkasa Singosari. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi kompres air hangat dapat menurunkan nyeri dismenore sehingga memberikan efek nyaman pada responden. Perlu dilakukan pemberian terapi kompres air hangat 15-20 menit pada klien yang mengalami dismenore.
Copyrights © 2018