Hipertensi menjadi silent killer karena sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala apapun. Hipertensi terus meningkat seiring bertambahnya umur. Penemuan kasus hipertensi di Puskesmas Ubung meningkat dimana tahun 2016 ditemukan 931 kasus dan tahu 2017 ditemukan 1.240 kasus hipertensi. Lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 850 orang. Pengobatan non farmakologi bisa didapatkan dengan melakukan slow deep breathing, selain dengan olah raga atau senam dan mengkonsumsi obat-obatan dapat memberikan keterampilan pada pasien dalam mengatasi tekanan darah pada pasien hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah lansia hipertensi. Metode: penelitian ini adalah penelitian kuantitatif quasy experiment dengan desain non equivalent control group. sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang lansia hipertensi yang mendapat senam. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi tekanan darah. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah uji paired T-test. hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistol kelompok intervensi sesudah diberi perlakuan sebesar 136 mmHg dan diastol sebesar 85,33 mmHg dengan nilai signifikansi sistol 0.000 dan diastol 0.000. kesimpulan: menunjukkan adanya pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah lansia hipertensi di puskesmas Ubung Lombok Tengah
Copyrights © 2019