Tujuan penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan perbedaan rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas V Sekolah Dasar, dan (2) menemukan model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dapat memenuhi kualifikasi keefektifan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 dan 2 Pendosawalan tahun ajaran 2016/2017. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas V SDN 1 Pendosawalan sebagai kelas kontrol dan siswa kelas V B SDN 2 Pendosawalan sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis data awal yaitu uji normalitas data, uji homogenitas data, dan uji kesamaan rata-rata, dan analisis data akhir yaitu uji normalitas data, uji homogenitas data, uji ketuntasan belajar, dan uji perbedaan rata-rata dari sampel yang telah diberi perlakuan. Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol memiliki rata-rata kemampuan komunikasi matematis yang berbeda secara signifikan. Kemampuan komunikasi matematis dapat dilihat dari hasil uji ketuntasan belajar individual dan klasikal. Pada hasil uji ketuntasan belajar individual disimpulkan bahwa siswa yang memperoleh model pembelajaran TPS mendapat nilai rata-rata tes kemampuan komunikasi matematis >75, sedangkan uji ketuntasan klasikal disimpulkan bahwa rata-rata siswa yang tuntas KKM berjumlah lebih dari 75%.
Copyrights © 2018