Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PELAYANAN PASAR HARJODAKSINO DI KAWASAN PERBATASAN KOTA SURAKARTA DAN KABUPATEN SUKOHARJO Ulya, Himmatul; Wahyono, Hadi
Jurnal Pengembangan Kota Vol 1, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.1.2.96-107

Abstract

Kawasan perbatasan merupakan kawasan permeabel yang mudah terpengaruh oleh kewenangan,  kebijakan, dan kepentingan dari dua atau lebih kawasan perbatasan. Dalam hal ini  termasuk  tentang pelayanan sarana publik. Pemanfaatan sarana publik lintas batas dapat terjadi karena berbagai alasan yang melatarbelakanginya. Demikian juga fenomena yang terjadi di Pasar Harjodaksino yang terletak di kawasan perbatasan Kota Surakarta dengan Kabupaten Sukoharjo. Pedagang yang berjualan di Pasar Harjodaksino tidak hanya berasal dari Kota Surakarta saja, tetapi juga dari Kabupaten Sukoharjo, khususnya Kecamatan Grogol. Untuk itu, fenomena tersebut sangat menarik untuk diteliti lebih jauh. Berdasarkan uraian tersebut, dirumuskan pertanyaan penelitian yaitu bagaimana pelayanan Pasar Harjodaksino di kawasan perbatasan kota dan mengapa terjadi pelayanan lintas batas. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  pelayanan Pasar Harjodaksino yang terletak di kawasan perbatasan tersebut. Untuk mencapai tujuan penelitian, metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian analisis studi kasus, sedangkan untuk metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara. Selanjutnya informasi tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi (content) dan dilanjutkan dengan analisis tematik. Kesimpulan dari temuan penelitian di atas adalah Pasar Harjodaksino yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surakarta merupakan pasar lintas daerah yang melayani Kota Surakarta dan sekitarnya karena didukung oleh sifat pengelolaan yang permisif, sarana prasarana yang memadai, dan akses yang mudah.
Uji Kelayakan Perangkat Pembelajaran Open-Ended Berbasis Etnomatematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Ulya, Himmatul; Rahayu, Ratri
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 2 No 2 (2018): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/medives.v2i2.645

Abstract

Pembelajaran matematika yang terjadi selama ini belum memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan representasi matematisnya. Kemampuan representasi matematis siswa dapat ditinjau dari berbagai dimensi, salah satunya yaitu gaya kognitif. Gaya kognitif mempengaruhi siswa dalam memahami materi dan permasalahan. Selain itu, disposisi matematis sebagai salah satu kompetensi sosial juga perlu dikembangkan agar siswa gigih dalam menyelesaikan masalah, menyukai matematika, dan dapat belajar dengan penuh tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran open-ended berbasis etnomatematika ditinjau dari gaya kognitif siswa untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis dan disposisi matematis siswa yang layak digunakan. Berdasarkan uji validitas yang dilakukan oleh ahli, diperoleh nilai silabus yaitu 3,63, RPP sebesar 3,71, modul sebesar 3,74, ADM sebesar 3,86, TRM sebesar 3,83, dan pedoman wawancara sebesar 3,80. Seluruh perangkat pembelajaran dan instrumen tes termasuk pada kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut maka disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran open-ended berbasis etnomatematika ditinjau dari gaya kognitif siswa valid digunakan untuk meningkatkan kemampuan representasi dan disposisi matematis siswa. Kata kunci: disposisi matematis, gaya kognitif, open-ended, perangkat pembelajaran, representasi matematis. ABSTRACT Mathematics learning so far has not facilitated students to develop their mathematical representation ability. The students mathematical representation ability can be reviewed from various dimensions, one of them is cognitive style. Cognitive style affects the students in understanding the material and the problems. Moreover, mathematical disposition as one of social competence also needs to be developed so the students persevere in solving problems, like mathematics, and can learn with full of responsibility. The purpose of this study was to develop an open-ended learning instrumens based on ethnomatematics in terms of students cognitive style to improve mathematical representation and mathematical disposition of students which are eligible to use. Based on validity test conducted by the expert, the values of obtained syllabus, lesson plan, module, ADM, TRM, and interview guidance respectively are 3.63, 3.71, 3.74, 3.86, 3.83, and 3.80. All of learning and test instrumens included on very good criteria. Based on these results, the open-ended learning instrumens based on ethnomatematics in terms of the cognitive style of students valid to be used to improve students mathematical representation and disposition. Keywords: mathematical disposition, cognitive style, open-ended, learning instrumens, mathematical representation.
PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Ulya, Himmatul; Rahayu, Ratri
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.694 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v6i1.773

Abstract

Mathematics learning in SD 1 Bae Kudus could not make students fun in learning yet. Mathematics learning was still centered on the teacher so that students had not had the opportunities to convey their mathematical ideas either orally or written. This caused the students’ mathematical communication ability were low. The goals of this study were: (1) to determine whether the mathematical communication ability of students through the application of treffinger learning using a traditional game of congklak on multiplication material reach the completeness learning and (2) to determine the quality improvement of students’ mathematical communication ability who joined treffinger learning using a traditional game of congklak on multiplication material. This study was an experimental research with one-group pretest-posttest design. The research implemented on 2nd grade ini SD 1 Bae Kudus in multiplication material. The techniques of data collection used was test to measure mathematical communication ability of students. The techniques of data analysis in the study included the analysis of data to determine the completeness learning and to analyze the improvement students’ mathematical communication ability. The results of study showed that through the application of treffinger learning using a traditional game of congklak, then (1) mathematical communication ability of students reach the completeness learning, either individually and classical and (2) students’ mathematical communication ability had increased in the medium category by 65%.
HUBUNGAN GAYA KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Ulya, Himmatul
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.984 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v1i2.410

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kognitif siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP 2 Kudus kelas VIII tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan instrumen Group Embedded Figure Test (GEFT) untuk menentukan gaya kognitif dan soal pemecahan masalah untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi antara gaya kognitif dengan kemampuan pemecahan masalah siswa (r_XY ) sebesar 0,624 yang berarti bahwa terdapat hubungan positif dalam taraf tinggi antara gaya kognitif siswa dengan kemampuan pemecahan masalah siswa. Nilai koefisien determinasi 0,390 menunjukkan bahwa sebesar 39% kemampuan pemecahan masalah siswa dipengaruhi oleh gaya kognitif melalui hubungan linier sedangkan 61% dipengaruhi oleh faktor lain selain gaya kognitif.
PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA BERMOTIVASI BELAJAR TINGGI BERDASARKAN IDEAL PROBLEM SOLVING Ulya, Himmatul
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.507 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v2i1.561

Abstract

?Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika perlu dikaji guru. Keberagaman tingkat motivasi belajar siswa menyebabkan pembelajaran di kelas belum terlaksana maksimal, sehingga mempengaruhi proses pemecahan masalah matematikanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa bermotivasi belajar tinggi. Motivasi belajar ditentukan menggunakan angket. Subjek penelitian ini adalah dua siswa yang memiliki motivasi tinggi. Siswa diberi tes pemecahan masalah dan diwawancarai untuk memperoleh keabsahan data. Kemampuan pemecahan masalah subjek penelitian tergolong baik. Sebagian besar indikator pemecahan masalah dapat dipenuhi dengan baik. Subjek dapat mengidentifikasi masalah tetapi belum mampu menuliskan informasi esensial secara ringkas. Subjek dapat mendefinisikan tujuan dengan menuliskan hal yang ditanyakan. Subjek dapat menggali solusi dengan menuliskan rencana pemecahan masalah serta rumus yang digunakan. Subjek dapat melaksanakan strategi sampai dengan mengkomunikasikan simpulan tetapi menemui kendala untuk menuliskan penyelesaian dalam bahasa matematika. Subjek belum mampu melakukan pengecekan hasil pemecahan masalah dan belum mampu menyusun penyelesaian dengan langkah yang berbeda.
Efektivitas Model Pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa u'la, Illiyyin Darojatil; Murtono, Murtono; Ulya, Himmatul
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.915 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v1i1.2253

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan perbedaan rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas V Sekolah Dasar, dan (2) menemukan model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dapat memenuhi kualifikasi keefektifan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 dan 2 Pendosawalan tahun ajaran 2016/2017. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas V SDN 1 Pendosawalan sebagai kelas kontrol dan siswa kelas V B SDN 2 Pendosawalan sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis data awal yaitu uji normalitas data, uji homogenitas data, dan uji kesamaan rata-rata, dan analisis data akhir yaitu uji normalitas data, uji homogenitas data, uji ketuntasan belajar, dan uji perbedaan rata-rata dari sampel yang telah diberi perlakuan. Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol memiliki rata-rata kemampuan komunikasi matematis yang berbeda secara signifikan. Kemampuan komunikasi matematis dapat dilihat dari hasil uji ketuntasan belajar individual dan klasikal. Pada hasil uji ketuntasan belajar individual disimpulkan bahwa siswa yang memperoleh model pembelajaran TPS mendapat nilai rata-rata tes kemampuan komunikasi matematis >75, sedangkan uji ketuntasan klasikal disimpulkan bahwa rata-rata siswa yang tuntas KKM berjumlah lebih dari 75%.
Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematika Kelas IV melalui Model Open Ended Berbantuan Miniatur Rumah Adat Kudus Lestari, Yulianti Elly; Rahayu, Ratri; Ulya, Himmatul
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.977 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v1i2.2660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan koneksi matematika siswa, keterampilan belajar siswa dalam mengidentifikasi hubungan antargaris menggunakan model konkret, serta mendeskripsikan keterampilan mengajar guru dalam menerapkan model open ended berbantuan miniatur rumah adat Kudus siswa kelas IV SD 1 Gondosari pada semester II tahun pelajaran 2017/2018.Penelitian ini menerapkan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Masingmasing siklus terdiri atas rencana, aksi, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi.Instrumen yang digunakan yakni soal tes pada setiap siklus, pedoman wawancara, lembar observasi keterampilan belajar siswa dan lembar observasi keterampilan mengajar guru. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematika siswa dilihat dari hasil tes koneksi matematika menunjukkan adanya peningkatan.Nilai rata-rata hasil tes kemampuan koneksi matematika siswa yang diajarkan menggunakan model open ended berbantuan miniatur rumah adat Kudus adalah sebesar 63,33 dan persentase ketuntasan klasikal mencapai 31,11%. Pada siklus II nilai rata-rata klasikal meningkat menjadi 78,18 dan persentase ketuntasan klasikal meningkat menjadi 93,33%. Keterampilan belajar siswa dalam mengidentifikasi hubungan antargaris menggunakan model konkret pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 2,33 (cukup baik) meningkat pada siklus II menjadi 3,43 (sangat baik). 
Model Think Talk Write Berbantuan Media Monomat Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Sekolah Dasar Noviarny, Dylla Akny; Murtono, Murtono; Ulya, Himmatul
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.1 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v1i1.2254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran matematika dengan model Think Talk Write, 2) meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan model Think Talk Write, dan 3) meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas V SD 1 Wergu Kulon dengan model Think Talk Write berbantuan media Monomat pada materi bangun datar dan bangun ruang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan adalah jenis tes dan non tes. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengitung ketuntasan klasikal, rata-rata kelas, dan rata-rata per indikator kemampuan komunikasi matematika siswa. Analisis kualitatif menggunakan rating scale. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media Monomat. Siswa dapat berpikir, berbicara, dan menulis yang mengarah pada mengembangkan ide atau gagasan matematika sehingga kemampuan komunikasi matematika siswa dapat berkembang dengan menggunakan model Think Talk Write.
KEMAMPUAN MATEMATIS MAHASISWA DALAM PENERAPAN ASESMEN KOLABORATIF Ulya, Himmatul; Rahayu, Ratri; Kartono, Kartono; Isnarto, Isnarto
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 1 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v10i1.4125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep, komunikasi, koneksi, penalaran, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan berpikir kreatif matematis mahasiswa PGSD pada mata kuliah Etnomatematika. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muria Kudus (PGSD UMK) tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Instrumen yang digunakan yaitu tes uraian untuk mengukur kemampuan matematis mahasiswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui profil kemampuan matematis mahasiswa dan distribusi pencapaian predikat pada setiap kemampuan matematis yang diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa PGSD mencapai rata-rata 88,44 dengan predikat A; (2) rata-rata kemampuan komunikasi matematis mahasiswa mencapai 74,54 dengan predikat B; (3) rata-rata kemampuan koneksi matematis mahasiswa mencapai 10,63 dengan predikat E; (4) rata-rata kemampuan penalaran matematis mahasiswa memperoleh nilai 36,93 dengan predikat D; (5) rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa mencapai 76,28 dengan predikat AB; (6) rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa mencapai 77,56 dengan predikat AB; dan (7) rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa mencapai 64,83 dengan predikat BC.
PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA BERMOTIVASI BELAJAR TINGGI BERDASARKAN IDEAL PROBLEM SOLVING Ulya, Himmatul
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.507 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v2i1.561

Abstract

?Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika perlu dikaji guru. Keberagaman tingkat motivasi belajar siswa menyebabkan pembelajaran di kelas belum terlaksana maksimal, sehingga mempengaruhi proses pemecahan masalah matematikanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa bermotivasi belajar tinggi. Motivasi belajar ditentukan menggunakan angket. Subjek penelitian ini adalah dua siswa yang memiliki motivasi tinggi. Siswa diberi tes pemecahan masalah dan diwawancarai untuk memperoleh keabsahan data. Kemampuan pemecahan masalah subjek penelitian tergolong baik. Sebagian besar indikator pemecahan masalah dapat dipenuhi dengan baik. Subjek dapat mengidentifikasi masalah tetapi belum mampu menuliskan informasi esensial secara ringkas. Subjek dapat mendefinisikan tujuan dengan menuliskan hal yang ditanyakan. Subjek dapat menggali solusi dengan menuliskan rencana pemecahan masalah serta rumus yang digunakan. Subjek dapat melaksanakan strategi sampai dengan mengkomunikasikan simpulan tetapi menemui kendala untuk menuliskan penyelesaian dalam bahasa matematika. Subjek belum mampu melakukan pengecekan hasil pemecahan masalah dan belum mampu menyusun penyelesaian dengan langkah yang berbeda.