Banyak ditemukan dilapangan bahwa pembelajaran PKN lebih menekankan pada aspek kebutuhan formal dibanding kebutuhan riil siswa sehingga proses pembelajaran yang dilakukan belum dapat optimal untuk mengembangkan potensi anak. Pendidikan kurang menyentuh pada pembentukan watak dan moralitas seseorang sehingga yang muncul adalah dehumanisasi dan dekadensi moral. Pendekatan VCT secara terencana dengan inovasi inovasi baru yang dintegrasikan dengan metode diskusi, curah pendapat, bermain peran, studi kasus, out bound dan muhasabah, tentu akan memberikan hasil yang lebih baik termasuk dalam proses penanaman nilai. Hal ini sebagai suatu jawaban akan kebutuhan pendidikan diera yang penuh tantangan saat ini. Kata Kunci: Penanaman Nilai, VCT, Pembelajaran PKn
Copyrights © 2019