Balai Rehabilitasi Sosial Mardi Utomo Semarang merupakan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional Dinas Sosial di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan peran pekerja sosial dalam peningkatan kualitas hidup pengemis di Balai Rehabilitasi Sosial Mardi Utomo Semarang serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan rehabilitasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 4 orang Pekerja Sosial dan 5 orang informan pendukung yaitu 1 orang kepala bagian dan 4 orang klien balai. Hasil penelitian menunjukkan Peran pekerja sosial dalam peningkatan kualitas hidup pengemis yaitu sebagai motivator memberikan motivasi dan dukungan kepada pengemis guna membangun proses psikologis atau interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan kebutuhan yang terjadi pada klien; asesor yaitu melaksanakan asesmen problematika dan kebutuhan pelayanan; perencanaan adalah perumusan dan penetapan tujuan dan kebutuhan target yang dicapai; evaluator yaitu menilai agar mengetahui sejauhmana keberhasilan dari suatu kegiatan; informan, supervisor dan negosiator. Kegiatan rehabilitasi meliputi bimbingan fisik, bimbingan mental, bimbingan sosial, dan bimbingan keterampilan. Faktor pendukung pelaksanaan rehabilitasi yaitu adanya kerjasama dengan instansi terkait dan Dinas Sosial Provinsi Jateng, sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya kedisiplinan narasumber dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan.
Copyrights © 2013