Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan (imunitas) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit. Tuberkolosis paru adalah penyakit infeksius yang terutama menyerang parenkim paru, dengan agen infeksius utama mycobacterium tuberkolosis. Di Sumatera Barat penemuan kasus tuberculosis masih mengalami peningkatan yaitu tahun 2010 sebanyak 3926 kasus, dan tahun 2014 kasus Tuberculosis masih tinggi ditemukanya itu sebanyak 3977 kasus. Pada tahun 2015 angka kejadian TB Paru Pada Anak mengalami penurunan yaitu sebanyak 3751 kasus dan pada tahun 2016 angka ini naik menjadi 4369 kasus. Tujuan penelitian ini adalah melihat Hubungan Pemberian Imunisasi BCG Dengan Kejadian Penyakit TB Paru di Poli Anak RSUD Pariaman.Jenis penelitian non eksperimen dengan desain penelitian studykomparatif yang bersifat case control (retrospektif), penelitian ini dilakukan di Poli Anak RSUD Pariaman. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak yang berobat di Poli Anak RSUD Pariaman sebanyak 1526 orang.teknik simpelrandom sampling yaitu pengembilan sampel secara systematic randomsampling. Dengan kelompok kasus 76 orang dan kelompok kontrol 76 orang. Jadi sampel sebanyak 152. Data hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan komputerisasi uji statistik Chi Square.Setelah dilakukan penelitian, dari 152 orang ditemukan sebagian besar (65,1%) orang anak mendapatkan imunisasi BCG dan sebagian (50%) anak positif menderita TB paru. Analisa bivariat didapatkan p value = 0,001<0,05. Sehingga ada hubungan bermakna antara pemberian imunisasi BCG dengan kejadian penyakitb TB paru.Di harapkan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang imunisasi BCG dan manfaat pemberian imunisasi BCG, dan diharapkan pula bagi ibu yang mempunyai bayi untuk mau ikut berpartisipasi dalam pemberian imunisasi BCG. Sehingga ini dapat mengurangi angka kematian dan kesakitan pada bayi.
Copyrights © 2017