Menara Ilmu
Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP HAK ANAK YANG BELUM DEWASA SETELAH TERJADI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PARIAMAN

Ikhfariza, Rahmini (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2018

Abstract

Bentuk dan cara pemenuhan tanggung jawab orang tua terhadap hak anak yang belumdewasa adalah memberikan nafkah baik secara lahir,bathin dan finansial salah satunya adalahmembayarkan 1/3 gaji untuk biaya serta keperluan anak. (bagi orangtua yang bekerja sebagaiPNS), dengan mengajukan permohonan mengenai tuntutan hak anak terlebih dahulu baik secarabersamaan atau pun dengan cara terpisah dalam perkara perceraian yang diajukan kepadaPengadilan Agama setempat, sedangkan langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam hal orangtua tidak melaksanakan tanggung jawabnya setelah terjadinya perceraian yakni dengan carakekeluargaan dan mengajukan eksekusi ke Pengadilan Agama oleh si Termohon (ibu). Mengenaifaktor - faktor yang menjadi penyebab tidak terlaksananya putusan Pengadilan Agama yangmenghukum orang tua laki-laki untuk membiayai nafkah anak setelah tejadinya perceraian dapatdilihat dari beberapa faktor, diantaranya adalah : faktor ekonomi, faktor orang tua laki-laki yangtidak mematuhi dan menjalankan isi putusan sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya olehHakim Pengadilan Agama yang berwenang dan memutus perkara tersebut. Rumusan masalahdalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan cara pemenuhan tanggungjawab orang tuaterhadap hak anak yang belum dewasa setelah terjadi perceraian di pengadilan agama pariaman?, Langkah-langkah apa yang dapat ditempuh oleh ibu dalam hal orang tua laki-laki tidakmelaksanakan tanggungjawabnya terhadap hak anak setelah terjadi perceraian di PengadilanAgama Pariaman?, Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab tidak terlaksananya PutusanPengadilan Agama?. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yaitu caraprosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunderterlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primerdilapangan. Artinya metode pendekatan yuridis sosiologis adalah mengakaji peraturan perundangundanganyang terkait dan menghubungkannya dengan kenyataan yang terjadi dilapangan.Teknikpengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen dan kuisioner. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa pelaksanaan tanggung jawab orang tua terhadap hak anak yang belumdewasa setelah terjadi perceraian tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah dihukumkan dandibebankan oleh Hakim yang berwenang, artinya isi putusan Pengadilan yang menangani perkaraperceraian pada prinsipnya membebankan sepenuhnya kepada orang tua laki-laki mengenaitanggungjawab terhadap hak anak setelah terjadinya perceraian, bukan pada orang tuaperempuan.Kata Kunci : perkawinan, anak, tanggung jawab, perceraian.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

menarailmu

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Education

Description

MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk ...