Menara Ilmu
Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019

PENGARUH FIBRILASI BAMBU AMPEL (Bambussa vulgaris) BERDASARKAN UJI X-RAY DIFFRACTION DAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY

Fakhruzy, Fakhruzy (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Apr 2019

Abstract

Proses hidrolisis perlakuan kimia alkali dan bleaching mempengaruhi derajat kristalinitas selulosa yang dihasilkan. Kristal selulosa pada dasarnya terdiri atas selulosa I, II, III, dan IV. Selulosa I merupakan strukur selulosa alami, selulosa II dihasilkan melalui merserisasi atau alkali, selulosa III dan IV dihasilkan melalui perlakuan kimia ammonia cair. Hasil uji X-Ray Diffraction menunjukkan terjadinya pergeseran pola difraksi dan meningkatnya intenstitas selulosa. Bambu ampel (Bambussa vulgaris) dan proses alkali menunjukkan pola difraksi yang sama yaitu terletak pada 2Ɵ = 15.48° dan 21.9°, pergeseran pola difraksi terjadi setelah proses bleaching yaitu 2Ɵ = 15.52° dan 22.56°. Hal ini mempengaruhi meningkatnya intensitas selulosa setelah perlakuan kimia yaitu bambu Ampel (I) = 280 count, alkali (I) = 390 count, dan bleaching (I) = 630 count.Kata kunci : bambu ampel (Bambussa vulgaris), proses alkali, proses bleaching, XRD.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

menarailmu

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Education

Description

MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk ...