Menara Ilmu
Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2

ANALISIS SENYAWA KIMIA PADA BAKSO IKAN TETELAN MERAH TUNA DENGAN PENAMBAHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)DENGAN METODE GC-MS

Rera Aga Salihat, Leffy Hermalena (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2018

Abstract

Tetelan merah tuna memiliki kelemahan yaitu berbau amis sehingga kurang disukai konsumen.Dengan diolah menjadi bakso diharapkan rasa amis ini dapat dihilangkan karena dalam prosespembuatan bakso ikan, diberikan perlakuan seperti pencucian, pengukusan, penambahanbumbu, dan lain-lain. Kebanyakan produk bakso belum mencukupi serat pangan (dietaryfiber), adapun standar kecukupan serat pangan yang dianjurkan yakni 25 gr/2000 kalori atau30 gr/2500 kalori/hari. Penambahan jamur tiram putih terhadap bakso ikan untukmeningkatkan kandungan nilai gizi terutama serat dan protein nabati serta untuk mendapatkantekstur yang kenyal. Penambahan jamur tiram putih sangat berpengaruh terhadap nilai gizi dandaya terima masyarakat. Hasil uji senyawa kimia dengan metoda GC-MS (GasChromatography-Mass Spectroscopy) menunjukkan pada formulasi yang diterima olehmasyarakat yaitu 70 (tetelan merah tuna) : 30 (jamur tiram putih) terdapat senyawa kimia yangdominan yaitu guiene, veridiflorol, patchoulenedanSeychellene.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

menarailmu

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Education

Description

MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk ...