Pengelolaan obat merupakan rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan,pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporanobat yang dikelola secara optimal untuk menjamin tercapainya ketepatan jumlah dan jenisperbekalan farmasidalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan diberbagai tingkat unit kerja.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Manajemen Pengelolaan Obat diPuskesmas Limapuluh Kota Pekan baru tahun 2017. Penilitian ini merupakan penelitiankualitatif dengan metode penelitian deskriptif evaluation study yang dilakukan untuk menelitisuatu program yang sedang atau sudah dilakukan dengan melibatkan 7 Informen yaitu KepalaTata Usaha Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan, Kepala Puskesmas Limapuluh,Penanggung jawab Gudang Obat Puskesmas/Apotik, Petugas Pembantu Penanggung jawabGudang Obat Puskesmas/Apotik, Kepala Pustu dan Pasien. Pengumpulan data dilakukandengan wawancara mendalam menggunakan rekaman handphone, kamera, pena, kertas danpedoman observasi. Hasil penelitian didapat bahwa: Perencanaan obat berdasarkan LaporanPemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) rutin sekali setahun dan Perencanaanberkala pertriwulan. Perhitungan obat berdasarkan metode konsumsi dan campuran.Penyimpanan obat Puskesmas Lima puluh belum sepenuhnya optimal. Distribusi obatdilakukan oleh Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan (IFLK) ke gudang obat Puskesmasdengan berita acara penyerahan obat, dari gudang obat Puskesmas kemudian diantarkan ke unitpelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.Diharapkan agar Puskesmas lebih meningkatkan koordinasi antara petugas penanggungjawabgudang dengan petugas poli dan mengoptimalkan pencatatan, pelaporan dan penyimpanan obatagar Manajemen Pengelolaan Obat sesuai dengan apa yang diharapkan kedepannya.DaftarPustaka : 24 (2004-2016)Kata Kunci : Perencanaan,Penyimpanan dan Pendistribusian Obat, Puskesmas Limapuluh
Copyrights © 2017