Jurnal SMART Kebidanan
Vol 4, No 2 (2017): Desember 2017

Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Susu Formula sebagai Pengganti ASI Eksklusif

Maftuchah Maftuchah (STIKes Karya Husada Semarang)
Anita Indra Afriani (STIKes Karya Husada Semarang)
Agustin Maulida (STIKes Karya Husada Semarang)



Article Info

Publish Date
23 Jan 2018

Abstract

Kecenderungan para ibu untuk tidak menyusui bayinya secara eksklusif semakin besar. Hal ini dapat dilihat dengan besarnya jumlah ibu menyusui yang memberikan makanan tambahan atau susu formula lebih awal sebagai pengganti ASI. Berbagai alasan dikemukakan oleh ibu-ibu sehingga dalam pemanfaatan ASI secara eksklusif kepada bayinya rendah, antara lain adalah pengaruh iklan/promosi pengganti ASI, ibu bekerja, lingkungan sosial budaya, pendidikan, pengetahuan yang rendah serta dukungan suami yang kurang. Salah satu puskesmas dengan cakupan ASI Eksklusif terendah tahun 2015 yaitu di Puskesmas Tlogosari Wetan Kota Semarang sebesar 55,30 % . Meskipun mengalami peningkatan di tahun 2016 namun pencapaian ASI Eksklusif di Puskesmas Tlogosari Wetan yaitu 16,4 % belum mencapai target renstra Kota Semarang yaitu 65 % . Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Uji analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ada hubungan pengetahuan dan pekerjaan dengan penggunaan susu formula sebagai pengganti ASI eksklusif (p value 0.031 dan 0,015). Sedangkan pendidikan dan peran petugas kesehatan tidak ada hubungan dengan penggunaan susu formula sebagai pengganti ASI eksklusif di Kelurahan Penggaron Kidul-Semarang (p value 0.303 dan 0.846). Saran bagi masyarakat diharapkan tetap memberikan ASI eksklusif kepada anaknya meskipun ditinggal bekerja. Kata Kunci : Susu Formula; ASI Eksklusif  FACTORS AFFECTING THE USE OF FORMULA MILK AS AN ALTERNATIVE EXCLUSIVE BREASTFEEDING. ABSTRACT The tendency of mothers  who do not breastfeed exclusively the babies are growing. It can be seen by the large number of nursing mothers who provide formula milk as breast milk alternative. The various reasons are put forward by the mothers so that the use of exclusive breast milk is low. These reasons include, the influence of advertisement / breastfeed altenatives, working mother, socio-cultural environment, education, low knowledge, and lack of husband support. One of public health center with the lowest coverage exclusive breastfeeding by 55.30% in 2015 is Tlogosari Wetan Health Center at Semarang City. Although in 2016 it has been incerased by 16,4%, however, that number has not fulfilled the strategic plan target of Semarang City as much as 65%. The sampling technique was used Total Sampling. The analysis test was used univariate analysis and Bivariate analysis using Chi-Square. The result showed that there is a relationship between the knowledge and the occupation with the use of formula milk as an alternative for exclusive breastfeeding (p value 0.031 and 0.015). while education and the role of health practitioner have no relation with the use of formula milk as an alternative for exclusive breastfeeding (p value 0.303 and 0.846). The mothers are expected to continue giving exclusive breastfeeding to the babies even if left to work. Keywords: Formula Milk; Exclusive breastfeeding

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

sjkb

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

The focus of this journal is the dissemination of information related to all midwifery area including maternal and child health, midwifery, ante natal, labor, post-partum, family planning, adolescent health, pre-conception period, pre-menopause, complementary in ...