Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat disiplin santri dalam melaksanakan ibadah di Pondok Pesantren Iqra’ Barung-Barung Belantai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data bersumber dari pembina asrama, santri, kepala sekolah dan wakil kesiswaan. Yang dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menggambarkan bahwa upaya pembinaan disiplin santri dalam melaksanakan shalat dilakukan dengan cara pelaksanaan shalat tepat waktu, membuat peraturan agar santri mengikuti shalat berjamaah, menasehati santri yang tidak shalat berjamaah, memberikan ganjaran terhadap santri yang tidak shalat berjamaah, memotivasi santri agar melaksanakan shalat secara disiplin. Upaya pembinaan kedisiplinan melaksanakan puasa senin-kamis dilakukan dengan cara menjalin kebersamaan berpuasa dengan sahur dan buka bersama, memberikan contoh teladan puasa senin-kamis terhadap santri. Upaya pembinaankedisiplinan membaca al-Qur’an dilakukan dengan cara membaca al-Qur’an, membaca Al-Qur’an bersama-sama setelah shalat subuh, mengajarkan santri membaca al-Qur’an secara berkesinambungan, memberikan nasehat agar santri sering membaca al-Qur’an. Kendala pembina asrama dalam membina kedisiplinan santri beribadah adalah minat santri rendah beribadah, kurangnya sarana dan prasarana asrama, minimnya pembina asrama sehingga tidak dapat mengawasi santri secara individual.Upaya pembina asrama mengatasi kendala dalam membina kedisiplinan santri beribadah adalah memotivasi santri beribadah karena berguna untuk kehidupan dunia dan akhirat, mengontrol kegiatan santri. Kata Kunci: Pembinaan, disiplin santri, beribadah
Copyrights © 2018