Komik telah menjadi salah satu media cetak yang cukup populer di kalangan masyarakat. Peredaran komik tersebut terbagi menjadi dua jenis, yakni komik indie dan komik industri. Objek penelitian yang dipilih adalah komik indie Dagingtumbuh dan komik industri Juki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus dimana penulis harus memahami persoalan lapangan atau lokasi penelitian di internet yang juga didukung dengan melakukan wawancara mendalam dilakukan terhadap dua narasumber, yakni Eko Nugroho, pencetus komik Dagingtumbuh dan Faza meonk, pencetus komik Si Juki. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan proses kreatif yang dilakukan oleh komik indie dan komik industri dengan menggunakan teori komik dan kreativitas. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat cukup banyak perbedaan dari proses kreatif yang dilakukan, baik mulai dari pencarian ide, pembuatan komik, makna yang ingin disampaikan, hingga strategi promosi. Namun ternyata terdapat kesamaan persepsi akan kreativitas dan sumber inspirasi komik, yaitu fenomena yang terjadi di masyarakat. Keduanya memakai budaya urban di masyarakat untuk menjadi ide cerita. Adanya persamaan dan perbedaan tersebut membuat masing-masing genre komik mempunyai keunikannya sendiri.
Copyrights © 2017