cover
Contact Name
Sinta Paramita
Contact Email
sintap@fikom.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Koneksi@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Koneksi
ISSN : -     EISSN : 25980785     DOI : -
Koneksi (E-ISSN : 2598 - 0785) is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Koneksi are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication students in communication field. Koneksi published twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 505 Documents
Analisis Isi Konten Pornografi di Instagram Mediatrix Rahabav; Moehammad Gafar Yoedtadi
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10114

Abstract

The development of technology that has brought big changes in human life, one of which is the presence of new media that makes it easier for humans to carry out communication activities. New media has a positive impact if it wisely chooses information, news and impressions as needed. Instagram social media includes new media, which is a platform for sharing photos, videos as well as a means of building relationships between people. However, the lack of control and strict sanctions by Instagram and the government have made some users free to upload pornographic content. The @pompa.kaka account includes Instagram users who are suspected of containing a lot of pornographic content. This study aims to determine and measure how much content contains pornographic elements on the Instagram account @pompa.kaka. This study uses a quantitative approach with content analysis methods. Analysis by coding on 340 samples by coder 1 and coder 2. Coding is carried out based on 7 categories of pornography according to Law No.44 of 2008. After the coding process between coders is complete, then a reliability test is carried out to prove the validity of the data and measuring instruments. reliable. The results of this study indicate that 97% of the content uploaded to the @pompa.kaka account contains pornographic elements.Perkembangan teknologi yang membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah kehadiran media baru yang memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas komunikasi. Media baru membawa dampak positif apabila digunakan secara bijak dengan memilih informasi, berita serta tayangan sesuai kebutuhan. Media sosial instagram termasuk media baru, yang menjadi platform untuk berbagi foto, video sekaligus sarana membangun hubungan antar manusia. Namun kurangnya kontrol serta sanksi tegas oleh pihak instagram dan juga pemerintah membuat beberapa pengguna bebas mengunggah konten pornografi. Akun @pompa.kaka termasuk pengguna Instagram yang diduga banyak memuat konten mengandung unsur pornografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mengukur berapa banyak konten yang mengandung unsur pornografi pada akun instagram @pompa.kaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi. Analisa dengan melakukan coding pada 340 sampel oleh coder 1 dan coder 2. Coding dilakukan berdasarkan pada tujuh kategori pornografi sesuai Undang-undang No.44 tahun 2008. Setelah proses coding antar coder selesai, kemudian dilakukan uji reliabilitas untuk membuktikan keabsahan data serta alat ukur yang reliabel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 97% konten yang diunggah pada akun @pompa.kaka mengandung unsur pornografi.
Perilaku Imitasi Pekerja Non Tuli pada Pekerja Tuli (Studi Komunikasi Kelompok di Media KamiBijak) Elvina Marcella Wijaya; Suzy Azeharie
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10119

Abstract

Human will always communicate throughout their lives and one of the examples is in the work environment. In a work group, a good communication between the employees is essential to finish the work optimally. It could be difficult to achieve the desired output when the communication is between employees with hearing loss and employees without hearing loss. The goal of this research is to determine the imitation behavior that conducted by employees without hearing loss toward employees with hearing loss in KamiBijak media, and also the difficulties they experienced while imitating. This research is done because there are no other researches about this topic before. Theories used in this research are group communication theory, nonverbal communication, and imitation. A qualitative approach and case study method are also used for this research. The data of this research are obtained from passive observation and interviews with five informants. The result shows that the imitation done by employees without hearing loss is copying behavior because of interest and matched-dependent behavior because of motivation. Forms of nonverbal communication that imitated by employees without hearing loss in terms of kinesics are sign gestures, facial expression, eye contact, and physical contact such as touching. Other than that, there are also vocal examples such as lips movement adjusting their speech speed, and proxemics in form of personal space in communication. The difficulties that employees without hearing loss are experiencing is that the sign language that is done by the employees with hearing loss are too fast and using only one hand.Manusia dalam melaksanakan kehidupannya tidak dapat terlepas dari komunikasi, salah satunya dalam hal bekerja. Dalam suatu kelompok kerja, dibutuhkan komunikasi yang baik antara pekerja agar dapat menyelesaikan pekerjaan bersama dengan maksimal. Hal ini menjadi sulit jika komunikasi yang dilakukan melibatkan pekerja tuli dan pekerja non tuli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku imitasi yang dilakukan pekerja non tuli pada pekerja tuli dalam kelompok kerja di media KamiBijak serta hambatan yang dialami dalam melakukan imitasi. Penelitian ini dilakukan karena belum pernah ada yang meneliti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi kelompok, komunikasi nonverbal, dan imitasi. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode studi kasus. Data hasil penelitian diperoleh melalui observasi pasif dan wawancara mendalam dengan lima informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk imitasi yang dilakukan pekerja non tuli adalah copying behavior karena ketertarikan dan matched-dependent behavior karena adanya motivasi. Bentuk komunikasi nonverbal yang diimitasi oleh pekerja non tuli meliputi kinesik yang terdiri dari gerakan isyarat, ekspresi wajah, kontak mata, serta sentuhan. Lalu, vokalik yaitu menggunakan gerak bibir dengan mengatur kecepatan berbicara, dan proksemik dalam bentuk penggunaan jarak pribadi dalam berkomunikasi. Hambatan yang dialami pekerja non tuli dalam melakukan imitasi adalah gerakan isyarat yang dilakukan pekerja tuli terlalu cepat dan hanya menggunakan satu tangan.
Proses Gatekeeping Portal Media Daring (Studi Kasus pada Media Daring Okezone.com) Irene, Irene; Rusdi, Farid
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10123

Abstract

Peoples in the world are in needs of information. Verified information is producted through an long journalistic process. The selecting process of information to get in the media editorial is called gatekeeping. In this era of great technology, medias with network based or online that can be reached by internet connection are taking the hype. The gatekeeping process of every media, especially online media is influenced by various kinds of internal dan external factors. This causes the exact point of journalistic content that produced can be modified. The purpose of this research is to know how the gatekeeping process in an online media is being held. This research is using two models of gatekeepings and hiearchy influence theory to explain whole process of gatekeepings in online media. Case study method is used in this research. The results showed both of the gatekeepings model are applied in the Okezone.com’s gatekeeping process. Internal and external factors are also actively influence the gatekeeping process.Informasi merupakan kebutuhan setiap masyarakat di dunia. Informasi yang terverifikasi telah melalui sebuah proses jurnalistik yang panjang. Proses penyeleksian informasi untuk masuk dalam redaksional media disebut gatekeeping. Saat ini marak media dalam jaringan atau online yang dapat dijangkau setiap masyarakat dengan koneksi internet. Proses gatekeeping setiap media, khususnya media daring dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal organisasi media. Hal ini memungkinkan adanya pergeseran makna dalam setiap konten jurnalistik yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses gatekeeping dalam sebuah media daring berjalan. Peneliti menggunakan dua model gatekeeping dan teori hirarki pengaruh untuk menjelaskan keseluruhan proses gatekeeping yang berlangsung dalam media daring. Studi kasus peneliti lakukan pada media daring milik MNC Group yaitu Okezone.com. Hasil penelitian ditemukan bahwa kedua model gatekeeping yang digunakan oleh peneliti diterapkan dalam proses gatekeeping Okezone.com. Dalam proses gatekeeping Okezone.com juga menunjukkan adanya faktor internal dan eksternal media yang secara aktif mempengaruhi proses redaksional.
Pola Komunikasi Suami Istri Berbeda Agama dalam Membangun Keharmonisan Herlita Tan; Daniel Tamburian
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10126

Abstract

Communication is one of crutial aspect in human life. When done right, communication certainly make relationship grows better and in harmony. In many occation, miscommunication happen when there is a failure in delivering messages to the interlocutor. Hence, the miscommunication could cause problem to married couple. Successful marriage is created when husband and wife could communicate well while holding on their religius value. Nonetheless, there always families which is not living in harmony. Therefore, the purpose of this thesis is to analyse marriage couple communication pattern, especially in different religion to create a happy family. This study uses qualitative approaches with descriptive research method. Researches interviewed 6 resource which consist of a married husband and have a different religious but still harmonized. The result of this study showed that husband and wife who had lived up many years and there is an attitude that relented and understanding of each other, as well as a variety way to maintain it.Komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi yang benar tentunya dapat membuat hubungan menjadi lebih baik dan harmonis. Sebaliknya kesalahpahaman dalam komunikasi bisa menimbulkan masalah yang serius. Seringkali dalam proses komunikasi terdapat kegagalan dalam penyampaian pesan kepada lawan bicaranya. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan khususnya bagi pasangan suami istri yang sudah menikah. Keharmonisan suami istri terjadi hanya jika mereka dapat berkomunikasi dengan baik dan tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai agama yang dianut. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa di dalam tatanan rumah tangga menjadi tidak harmonis yaitu salah satunya adalah perbedaan agama pada suami istri. Maka dari itu penelitian ini ingin mengetahui pola komunikasi suami istri berbeda agama dalam membangun keharmonisan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pada penelitian ini peneliti mewawancarai enam narasumber yang terdiri dari pasangan suami istri yang sudah menikah dan memiliki perbedaan agama namun masih tetap harmonis. Hasil penelitian lewat kajian pola komunikasi suami istri ini memperlihatkan bahwa pasangan suami istri yang telah menjalani kehidupan rumah tangganya bertahun- tahun terdapat sikap saling mengalah dan pengertian antara satu sama lain, serta memiliki cara-cara yang beragam untuk tetap mempertahankannya.
Digitalisasi Komunikasi Penggiat Backpacker (Studi Kasus Terhadap Komunitas Backpacker) Nadya Febylia; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10130

Abstract

Along with the times, technology is something that we often encounter around us, including in the world of backpackers. In this digital era, backpakers are divided into two types, namely backpackers who use traveling applications and backpakers who don't. This study aims to determine the positive and negative impacts of digitizing communication on backpacker activists. The formulation of the problem is to determine the positive and negative impacts of new media on the backpacker community, therefore researchers will conduct research on the Jakarta backpacker community. Therefore, the researcher wanted to examine the impact resulting from the use of digital media on the backpacker community by using a qualitative descriptive method and using a phenomenological approach to find out firsthand the experiences of backpacker activists, the research location through zoom from their respective homes. From the results of the research that the researchers have done, the researcher can draw the conclusion that the use of technology in the backpaker world is more positive because the informants whom the researchers interviewed through zoom felt very helped by the current travel applications.Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi merupakan sesuatu hal yang sering kita jumpai disekitar kita, termasuk kedalam dunia backpacker. Pada era digital seperti ini, para backpaker menjadi dua tipe yaitu backpacker yang menggunakan aplikasi traveling dan backpaker yang tidak menggunakan aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari digitalisasi komunikasi terhadap penggiat backpacker. Rumusan masalahnya adalah untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari media baru yang masuk ke dalam komunitas backpacker, oleh karena itu peneliti akan melakukan penelitian terhadap komunitas backpacker Jakarta. Maka dari itu peneliti ingin meneliti tentang dampak yang dihasilkan dari penggunaan media digital terhadap komunitas backpacker dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi untuk mengetahui secara langsung pengalaman yang dilakukan oleh para penggiat backpacker, lokasi penelitian melalui zoom dari rumah masing-masing. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa penggunaan teknologi pada dunia backpaker lebih mengarah postif karena dari informan yang peneliti wawancarai melalui zoom merasa sangat terbantu dengan aplikasi traveling yang ada saat ini.
Strategi Redaksi Media Online Okezone.com dalam Menarik Minat Generasi Milenial Natasha Oktalia; Farid Rusdi
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10133

Abstract

Online media currently has a target audience among millennials. This is because online media uses a number of platforms or portals like social media which are widely used by millennials, such as Instagram, Youtube, Facebook, and others. Online media upload a number of content and articles every day. This research is to determine the online.com media editorial strategy in attracting the interest of the millennial generation. The research method used in this research is a qualitative research method with a case study approach and interviews. The results of this study indicate that the strategy of Okezone.com online media to attract the millennial generation's greatest interest is the use of social media and using a number of features that have been provided from social media. The use of social media is very interesting and gets a lot of attention from the millennial generation and is considered effective. The Okezone.com method is considered effective and appropriate in the use of social media as a forum or a way to attract this interest. In addition, one of the very interesting advantages of online media is the speed with which information circulates on the internet, so that readers or audiences can quickly find out what phenomena or information is currently viral or taking place and only use the help of an internet connection.Media online saat ini memiliki target pembaca di kalangan milenial. Hal ini karena media online menggunakan sejumlah wadah atau portal layaknya media sosial yang banyak digunakan oleh milenial, seperti Instagram, Youtube, Facebook, dan lain-lain. Media online menggunggah sejumlah konten dan artikel setiap harinya. Penelitian ini guna mengetahui strategi redaksi media online.com dalam menarik minat generasi milenial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dari media online Okezone.com untuk menarik minat generasi milenial salah satu yang terbesarnya adalah dengan penggunaan media sosial dan menggunakan sejumlah fitur yang sudah disediakan dari media sosial tersebut. Pengguanaan media sosial sangat menarik dan mendapatkan banyak perhatian dari generasi milenial dan dianggap efektif. Cara Okezone.com dinilai efektif dan tepat dalam penggunaan media sosial sebagai wadah atau cara menarik minat tersebut. Selain itu, salah satu keunggulan yang sangat menarik pada media online adalah cepatnya informasi yang beredar di jejaring internet, sehingga para pembaca atau audience dengan cepat dapat mengetahui fenomena atau apa kejadian dan informasi yang sedang viral atau berlangsung dan hanya menggunakan bantuan dari koneksi internet.
Komunikasi Ekspresi dalam Permainan Teater oleh Aktor Teater Agustino Agustino; Sinta Paramita; Nigar Pandrianto
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10139

Abstract

Theatre is one of the art performances that people from various circles are interested in. Theatre has become an extra-curricular activity or curriculum in various schools and campuses. This theatre game is played by actors who play characters according to the script given by the director. Communication becomes a factor in playing theatre, one of which is expression. Actors not only use expressions only to complement dialogue but also as a form of dialogue itself. Then a problem formulation appears, namely how to communicate expressions in theatre plays by theatre actors. This study aims to determine how theatre actors communicate expression in theatre plays. The theory used in this research is the cumulative structure theory. The approach used in this research is qualitative research. The research method used in this research is a case study using data collection methods in the form of interviews and observations. Data processing and analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. The result of this research is the communication of expression is carried out by theatre actors by conveying a meaning and honesty from within. The delivery of this meaning is carried out with facial expressions and body movements. Forms of communication expression are facial expressions, gestures, and voices.Teater merupakan salah satu pertunjukan seni yang diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Teaterpun menjadi kegiatan extra kulikuler atau kurikulum diberbagai sekolah dan kampus. Permainan teater ini dimainkan oleh para aktor yang memerankan karakter sesuai dengan naskah yang diberikan oleh sutradara. Komunikasi menjadi salah satu faktor dalam bermain teater salah satunya adalah ekspresi. Para aktor tidak hanya menggunakan ekspresi hanya untuk pelengkap dialog tapi juga sebagai bentuk dari dialog itu sendiri. Maka muncul suatu rumusan masalah yakni bagaimana komunikasi ekspresi dalam permainan teater oleh aktor teater. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana aktor teater melakukan komunikasi ekspresi dalam permainan teater. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur Kumulatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, mengambil kesimpulan dan Verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi ekspresi dilakukan oleh aktor teater dengan menyampaikan sebuah makna dan jujur dari dalam diri. Penyampaian makna ini dilakukan dengan ekspresi wajah dan gerakan tubuh. bentuk dari komunikasi ekspresi merupakan ekspresi wajah, gerak tubuh, dan suara.
Analisis Semiotika Foto Jurnalistik: Evakuasi Orang Utan Sekarat Karya Jessica Helena Wuysang Pristia Astari; Moehammad Gafar Yoedtadi
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10142

Abstract

This study aims to determine the meaning contained in the journalistic photo by Jessica Helena Wuysang which is published on the AntaraFoto website. As is well known, photojournalism is an image taken by a photographer or journalist for press publishing needs. Independent photojournalism is not only for complementary text. A picture can tell a lot more than a story. This study used Charles Sanders Pierce's semiotic analysis method to examine photos of dying orangutans in Kalimantan. Pierce's semiotics is used to determine signs through the triadic model and its tricotonomic concepts, namely representament (sign), object and interpretant. The results of the study show that the object in the photo describes an orangutan who is in pain due to burns. Then, the interpretation is that orangutan is a rare animal, there is still someone who wants to help an orangutan who is in pain, namely a medical officer. In addition, the meaning that can be taken is to make a lesson for all audiences in Indonesia not to carelessly burn land that is occupied by rare wildlife. If the orang-utan as an umbrella species really ceases to exist, the ecosystem life and diversity that exists around it will be threatened.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terdapat didalam foto jurnalistik karya Jessica Helena Wuysang yang dimuat di website AntaraFoto. Seperti diketahui foto jurnalistik merupakan gambar yang diambil oleh juru foto ataupun jurnalis untuk kebutuhan penerbitan pers. Foto jurnalistik bersifat Independen bukan hanya untuk pelengkap teks. Sebuah gambar dapat bercerita lebih banyak dibandingkan sebuah tulisan berita. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce untuk meneliti foto orang utan sekarat yang ada di Kalimantan. Semiotika Pierce dipakai untuk mengetahui tanda-tanda melalui model triadic serta konsep trikotonominya, yaitu representament (sign), object dan intepretant. Hasil penelitian menunjukan bahwa objek didalam foto tersebut menjelaskan orang utan yang sedang kesakitan akibat luka bakar, Lalu, interpretannya adalah orang utan termasuk hewan langka, masih ada seseorang yang ingin membantu orang utan yang sedang kesakitan yaitu petugas medis. Selain itu, Makna yang bisa di ambil adalah menjadikan sebuah pembelajaran oleh semua kalangan khalayak yang ada di Indonesia untuk tidak sembarangan untuk membakar lahan yang ditempati oleh satwa liar langka. Jika orang utan sebagai spesies payung benar-benar tidak ada lagi maka kehidupan ekosistem maupun keanekaragaman yang ada di sekitarnya akan terancam.
Makna Ritual Perayaan Mapag Sri bagi Warga Desa Segeran Kidul Indramayu Ega Rifa Lifiani; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10148

Abstract

Segeran Kidul is a village in Indaramayu area, West Java Province. Segeran Kidul  Villagers are mostly working  as a farmers. Segeran Kidul Village has traditional rituals related to farmers, it is called “Mapag Sri”, Mapag means welcoming and Sri is the goddess of rice, Mapag Sri is a sacred activity for local community, this activity is carried out to welcome the arrival of the big harvest. The purpose of this research is to find out more about the meaning in the Mapag Sri ritual which is carried out once a year. The meaning contained in the Mapag Sri ritual is the gratitude of villagers of Segeran Kidul Village to God Almighty who gives bountiful harvests. The ritual is usually performed using an offering or “sesajen” as well as the Mapag Sri ritual which uses sesajen and tumpeng rice. The symbol attached to the Mapag Sri ritual is sharing activities for  people in need and always be grateful to God by giving the bountiful harvest result. This   research uses the symbolic interaction theory popularized by George Herbert Mead. This theory explains how the meaning that comes from the human mind about oneself at a social level which aims to interpret it in society.Desa Segeran Kidul merupakan desa yang berada di Daerah Indaramayu Provinsi Jawa Barat, Desa Segeran Kidul memiliki mayoritas masyarakatnya sebagai petani. Desa Segeran Kidul memiliki ritual adat yang berkaitan dengan petani yaitu ritual Mapag Sri, Mapag berarti menyambut dan Sri adalah dewi padi, Mapag Sri adalah ucapara adat atau kegiatan sakral bagi masyarakat setempat, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh lagi makna yang ada didalam ritual Mapag Sri yang dilakukan satu tahun sekali. Makna yang terdapat didalam ritual Mapag Sri adalah rasa syukur masyarakat Desa Segeran Kidul kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan hasil panen yang melimpah. Ritual biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah sesajen sama halnya dengan ritual Mapag Sri yang menggunakan sesajen dan juga nasi tumpeng. simbol yang melekat pada ritual Mapag sri yaitu melakukan kegiatan saling berbagi kepada orang yang membutuhkan dan selalu berterima kasih kepada Tuhan dengan memberikan hasil yang diingkan. Penelitian menggunakan teori interaksi simbolik yang dipopulerkan oleh George Herbert Mead. Teori ini menjelaskan bagaimana makna yang berasal dari pikiran manusia mengenai diri sendiri yang tengah berinteraksi sosial yang bertujuan untuk menginterpretasikan ditengah masyarakat. 
Adaptasi Kultural Pendatang India terhadap Kebudayaan Baru di Jakarta Devita Novelia; Wulan Purnama Sari
Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v5i1.10149

Abstract

Culture plays an important role in oneself, when one moves and settles into a new environment, they must adapt to the new environment and culture. The interaction between Indian migrants and the residents of Jakarta creates anxiety and uncertainty for Indian migrants. This study describes the process of cultural adaptation as well as the efforts made by Indian migrants in managing the feeling of anxiety and uncertainty in cross – cultural  communication, using Gudykunts' theory of anxiety / uncertainty management. The approach used is qualitative with phenomenological methods and data collection techniques by interviews and observations. The anxiety faced by migrants is due to differences in attitudes and behavior of Jakarta residents compared to Indians in general, while the uncertainty that arises is due to the inability of newcomers to predict the behavior and circumstances that will occur. Indian immigrants try to adjust themselves in order to create effective communication with the residents of Jakarta, because according to migrants adapting to the Jakarta environment is easier than adapting to the behavior and attitudes of the Jakarta residents themselves.Budaya memainkan peran penting dalam diri individu, sehingga ketika individu tinggal dan menetap di lingkungan baru, individu harus melakukan adaptasi terhadap lingkungan dan budaya barunya. Interaksi antara pendatang India dengan penduduk Jakarta menimbulkan kecemasan (anxiety) dan ketidakpastian (uncertainty) dalam diri pendatang. Penelitian ini mendeskripsikan proses adaptasi budaya serta upaya yang dilakukan pendatang India dalam pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian dalam komunikasi antarbudaya, dengan menggunakan teori anxiety/uncertainty management dari Gudykunts. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan obeservasi. Kecemasan yang dihadapi pendatang adalah karena adanya perbedaan sikap dan perilaku penduduk Jakarta dibandingkan orang India pada umumnya, sedangkan ketidakpastian yang muncul dikarenakan ketidakmampuan pendatang dalam memprediksi perilaku maupun keadaan yang akan terjadi. Pendatang India berupaya menyesuaikan diri guna menciptakan komunikasi yang efektif dengan penduduk Jakarta, karena menurut pendatang beradaptasi dengan lingkungan Jakarta lebih mudah dibandingkan beradaptasi dengan perilaku dan sikap penduduk Jakarta sendiri. 

Page 1 of 51 | Total Record : 505