Stroke meningkatkan resiko untuk mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 3 kali. Gangguan kognitif yang umumnya muncul pada saat stroke adalah gangguan orentasi, registrasi, atensi, kalkulasi, mengingat kembali, dan bahasa disfungsi eksekutif sehingga sangat mempengaruhi pasien stroke. penelitian . Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Dimana subjek penelitian diukur menurut keadaan atau statusnya menentukan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sample sebanyak 30 responden dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner lembar observasi. Uji hubungan dilakukan menggunakan uji statistic chi-square dengan tingkat kemaknaan α< 0,05. Hasil penellitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan fungsi kognitif pasien penderita stroke non hemoragik di RSUD Kota Makassar (p=0,534), ada hubungan antara jenis kelamin dengan fungsi kognitif pasien penderita stroke non hemoragik di RSUD Kota Makassar (p=0,94), tidak ada hubungan antara riwayat keluarga dengan fungsi kognitif pasien penderita stroke non hemoragik di RSUD Kota Makassar (p=1.000), ada hubungan antara lama menderita stroke dengan fungsi kognitif pasien penderita stroke non hemoragik di RSUD Kota Makassar (p=0,030). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Tidak ada hubungan usia dengan fungsi kognitif penderita stroke non hemoragik di Kota RSUD Kota Makassar tahun 2018. Ada hubungan jenis kelamin dengan fungsi kognitif penderita stroke non hemoragik di RSUD Kota Makassar tahun 2018. Tidak ada hubungan riwayat keluarga dengan fungsi kognitif penderita stroke non hemoragik di RSUD Kota Makassar tahun 2018. Ada hubungan lama menderita stroke dengan fungsi kognitif penderita stroke non hemoragik di Kota RSUD Kota Makassar tahun 2018.
Copyrights © 2018