Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas komunikasi penyuluhan pertanian di dalam pertanian tanaman jagung di Kecamatan Sawerigadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan strategi survei. Populasi penelitian adalah penyuluh pertanian dan petani jagung di Kecamatan Sawerigadi. Sampel penelitian sebanyak 59 orang yang diambil secara acak. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang mengikuti konstruksi skala Likert dengan empat poin. Analisis data menggunakan statistik Uji korelasi Rank Spearman pada SPSS SPSS for Windows Versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi penyuluhan pertanian paling efektif dalam menumbuhkan pengetahuan (kognitif) kemudian mempengaruhi sikap (afektif) namun kurang efektif dalam mendorong kecenderungan bertindak (behavioral). Komunikasi penyuluhan di petani jagung Desa Marobea lebih efektif dibanding dengan kelompok petani jagung Desa Lakalamba. Semakin aktif petani maka akan semakin terdorong untuk menerapkan materi penyuluhan. Kata-kata Kunci: Efektivitas komunikasi, Penyuluhan pertanian, Pengetahuan, Sikap.
Copyrights © 2017