Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui dan mendeskripsikan kearifan lokal masyarakat Mandati dalam pengelolaan kaindea; (2) mengetahui dan mendeskripsikan fungsi kaindea pada masyarakat Mandati. Teknik yang digunakan untuk menentukan informan adalah teknik purposive sampling, yakni menentukan informan secara langsung sesuai dengan kebutuhan penelitian. Informan tersebut adalah anggota lembaga adat dan masyarakat lokal. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengamatan secara langsung dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Mandati masih memiliki kearifan lokal dalam mengelola dan memanfaatkan hutan melalui pengawasan lembaga adat. Kearifan lokal nampak pada kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan. Hutan adat (kaindea) di Mandati hingga sekarang masih tetap lestari dikarenakan kaindea memiliki fungsi bagi masyarakat setempat, baik fungsi sosial, budaya, ekonomi maupun ekologi.
Copyrights © 2012