Bagi sebagian orang, istilah sastra politik apalagi sebagai genre sastramungkin masih menjadi kontroversi. Alasannya karena istilah tersebut dinilai jauhdari prinsip-prinsip sastra yang selama ini mereka yakini sebagai suatu opsi yangberdiri sendiri. Ariel Heryanto dalam tulisannya menyebutkan bahwa kontroversimengenai genre sastra politik ini masih ditolak oleh kalangan sastrawan yangmenganut sastra universal yang pandangannya paling berpengaruh. Merekamenganut prinsip sastra yang terbebas dari politik karena sastra merupakan seniyang lahir dari batin sastrawan. Bagi mereka, satu-satunya ideologi kepenyairanadalah universalisme, sedangkan tanah airnya adalah kehidupan dan kemanusiaanitu sendiri. Sebagaimana yang disebutkan oleh Geoge Orwell bahwa pengaranghanya harus terlibat pada satu hal saja: sastra dan biarkanlah sosiolog yangberkompeten berbicara soal-soal sosial.
Copyrights © 2010