Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM)
Vol 7, No 1 (2019): INOHIM

Penggunaan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Sebaran Kejadian Diare Pada Balita Ditinjau Dari Faktor Lingkungan Rumah Keluarga Di Kota Kendari

Tria Saras Pertiwi (Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2019

Abstract

AbstractDiarrhea in toddlers is one of the diseases that become a health problem in the world, especially in developing countries and if the handling is not right it can lead to death. Geographical Information System (GIS) is a system that can be used to obtain epidemiological data information and this information when mapped will be a useful tool for mapping the incidence of an illness. This study aims to map the distribution of risk factors for diarrhea among toddlers in Kendari City. Type of research is observational analytic with cross sectional design. Data analysis using chi square test and GIS device to determine the distribution of diarrhea patients based on risk factors for diarrhea in toddlers in Kendari City. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between environmental factors and the incidence of diarrhea in toddlers, including drinking water source factors p-value 0.002, latrine conditions p-value 0.001, sewerage channels p-value 0.03 and landfills p-value 0.04. The mapping results show that the majority of respondent families who have drinking water, and SPAL are not eligible in the village puuwatu. The majority of area that use family latrines are not eligible in the Kelurahan Watu-Watu, Lahundape and Bende.Keywords: disesase mapping, geographic information system (GIS), diarrhea; children under five years AbstrakDiare pada balita merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di dunia terutama di negara berkembang dan jika penanganannya tidak tepat dapat berujung pada kematian. Sistem Informasi Geografis (SIG) salah satu sistem yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan dan mendapatkan informasi data epidemiologi dan informasi ini ketika dipetakan akan menjadi alat yang berguna untuk memetakan kejadian suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk pemetaan sebaran faktor risiko diare balita di Kota Kendari. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Analisis data menggunakan uji chi square & perangkat SIG untuk mengetahui distribusi penderita diare pada balita berdasarkan faktor risikonya. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan signifikan faktor lingkungan dengan kejadian diare pada balita, diantaranya faktor sumber air minum yaitu p-value 0.002, kondisi jamban p-value 0.001, dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) p-value 0.03. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa mayoritas keluarga responden yang memiliki sumber air minum dan saluran pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat terdapat pada kelurahan puuwatu. Mayoritas wilayah yang memanfaatkan   keluarga yang tidak memenuhi syarat yaitu terdapat pada kelurahan Kelurahan Watu-Watu, Lahundape dan Bende.Kata Kunci: pemetaan penyakit; sistem informasi geografis (SIG); diare; balita 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

INO

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) is a scientific publication devoted to disseminate all information contributing to the understanding and development of Health Information management, Health Informatics and Health Information Management System. ...