Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia memiliki potensi yang dapat dikembangkan dalam berbagai sektor dan strategi. Kalimantan Tengah memiliki UKM yang bergerak pada sektor bidang makanan tradisional memiliki persaingan dalam menarik konsumen karena banyaknya makanan dari luar negeri yang mengancam keberadaan pelaku usaha makanan tradisional. Tujuan dari penelitian menganalisis sejauh mana Teknologi dan Inovasi dapat berjalan sebagai proses dalam informasi dan komunikasi kepada pelanggan sebagai keunggulan bersaing dalam sektor makanan saat ini. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis regresi linear berganda, melibatkan 50 responden pengusaha makanan dan minimal tradisional agar mampu bertahan dalam persaingan (Competitive advantage)
Copyrights © 2019