Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas
Vol 3 No 2 (2018): Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas DESEMBER

APLIKASI ANDROID LUKISAN WAYANG KAMASAN MENGGUNAKAN QR CODE SEBAGAI MEDIA PROMOSI INTERAKTIF ( STUDI KASUS: STARTUP WAY’K)

Astawa, Gede Wira (Unknown)
Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung (Unknown)
Juliharta, I Gede Putu Krisna (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2018

Abstract

AbstrakLukisan Wayang Kamasan merupakan salah satu kerajinan yang merupakan warisan budaya Bali. Salah satu startup yaitu Way’K menginovasikan Lukisan Wayang Kamasan menjadi produk modern seperti lukisan jam dinding, lukisan lampu LED, dan souvenir berupa plakat. Namun hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan daya jual dari seni lukis wayang kamasan karena berdasarkan hasil wawancara terhadap owner startup Way’K wisatawan kurang tertarik membeli karena wisatawan tidak mengetahui dari makna dan cerita yang terdapat dalam lukisan tersebut, selain itu promosi dan penjualan masih dilakukan secara konvensional mengingat perkembangan zaman memasuki era digital.  Maka dari itu penulis membuat suatu aplikasi seni lukis Wayang Kamasan berbasis Android yang dapat menampilkan cerita lukisan melalui kode QR yang dipindai pada lukisan serta terdapat fitur informasi dan pembelian produk secara online melalui aplikasi. Pada pembuatan aplikasi menggunakan metode pendekatan software waterfall dan menggunakan pemodelan Use Case serta Class Diagram dalam perancangan aplikasi. Aplikasi dibangun menggunakan framework React Native dan framework Laravel dan diuji menggunakan metode blackbox testing dan aplikasi telah berhasil dirancang bangun dan berhasil di uji coba dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengetahui tingkat kemudahan penggunaan sistem dilakukan dengan metode Usability testing dan didapatkan hasil sangat baik. Kata Kunci : Lukisan Wayang Kamasan, Aplikasi Android, Kode QR AbstractKamasan puppet painting is one of the handicrafts that is a Balinese cultural heritage. One of the startups, Way'K, innovates the Kamasan puppet painting into modern products such as wall clock paintings, LED light paintings, and souvenirs in the form of placards. However, this is not enough to increase the selling power of Kamasan puppet painting because based on the results of interviews with startup owners of Way'K tourists are less interested in buying because tourists do not know the meaning and stories contained in the painting, besides promotion and sales are still done conventional considering the development of the era entering the digital era. Therefore, the author makes an Android-based Kamasan puppet painting application that can display painting stories through scanned QR codes on paintings and there are information features and product purchases online through the application. In making the application using the waterfall software approach method and using Use Case modeling and Class Diagram in application design. The application was built using the React Native framework and Laravel framework and tested using the blackbox testing method and the application was successfully designed to wake up and successfully tested with the results as expected. To determine the level of ease of use of the system carried out by the Usability testing method and obtained very good results. Keywords : Kamasan Puppet Painting, Android Application, QR Code

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jusikom

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

JUSIKOM is a place of information in the form of research results, literature studies, ideas, application of theory and critical analysis studies in the fields of research in the fields of Computer Systems, Computer Science, and Electronics. Focus and Scope: Embedded system, Intelligent control ...