Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia
Vol 6, No 1 (2019)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 3 UNGGULAN PALEMBANG

Nur Attin (Universitas Sriwijaya)
A Rachman Ibrahim (Universitas Sriwijaya)
M. Hadeli L. (Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran kimia yang valid, praktis dan efektif terhadap hasil belajar peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan menggunakan modifikasi dari model pengembangan Rowntree dan evaluasi formatif Tessmer. Penelitian ini melalui tahap perencanaan, pengembangan dan evaluasi. Untuk menguji kevalidan bahan ajar berbasis multimedia interaktif akan divalidasi oleh ahli materi, ahli pedagogik dan ahli desain pembelajaran. Selain itu, untuk menguji kepraktikalitas bahan ajar berbasis multimedia interaktif akan diujicobakan secara one to one dan small group, sedangkan untuk menguji efektivitas terhadap hasil belajar peserta didik dilakukan field test. Pengumpulan data menggunakan walkthrough, wawancara, angket dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis terhadap tes hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar berbasis multimedia interaktif menunjukkan peningkatan hasil belajar sebesar 58,8 dimana rerata hasil pretest yaitu 30,3 sedangkan rerata hasil posttest yaitu 89,1 serta diperoleh N-gain score sebesar 0,84 yang termasuk kategori tinggi. Berdasarkan validitas ahli, uji one to one, smallgroup dan field test menyimpulkan bahwa bahan ajar berbasis multimedia interaktif sudah valid, praktis dan efektif terhadap hasil belajar peserta didik. Disarankan bagi setiap guru mampu berinovasi menggunakan bahan ajar untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar kimia yang sebagian besar konsepnya bersifat abstrak sehingga mudah dipahami dan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sedangkan bagi peserta didik, hendaknya dapat mempelajari bahan ajar yang dikembangkan oleh guru untuk membantu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik. Sementara bagi sekolah, hendaknya pihak sekolah mendukung guru dengan menyediakan sarana dan prasarana agar guru mampu berinovasi dalam penggunaan bahan ajar didalam kelas.

Copyrights © 2019