cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 177 Documents
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Adhistia Amelia; Hartono Hartono; Diah Kartika Sari
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i1.2225

Abstract

The Application of Problem Based Instruction (PBI) to Improve Science Process Skills in Senior High School. This research is action research that consist of three cycles and placed in class XI IPA 2 SMAN 1 Palembang. Stages of each cycle are plan, act, observe, and reflect. Data were obtained from the observation sheet of student’s science process skills and the final test cycle. The average percentage of student’s science process skills in the first cycle of57.82%, the second cycle of 75.2%, and 86.59% for the third cycle. The results showed that the application of the Problem Based Instruction could improve students’ science process skills classXI IPA 2 SMAN 1 Palembang.
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM KIMIA HIDROKARBON BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS DI SMA Zulaiha Zulaiha; Hartono Hartono; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i1.2228

Abstract

Development of Cemistry Lab Manual for Hydrocarbons Based Science Process Skills at Senior High School. This research aims to produce a high school chemistry lab manual for hydrocarbons subject with science process skill-based which is valid, practical and has a potential effect. The method used is Development Research with the reference of model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) and the formative evaluation of Tessmer, such as Evaluation Expert Review, One-to-One, Small Group, and Field Test. The results show the score of validity is 128 which is included in the category of very valid, the practicality score is 1337 which is included in the category of very practical and the students’ final test results indicate that the manual book has the potential effect of 81,21. These results show that the chemistry lab manual with science process skill-based is valid, practical and has a potential effect.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE AND SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI IPA SMA Arief Maulana; K Anom Wancik; Sofia Sofia
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i1.2227

Abstract

The Application of Search Solve Create and Share (SSCS) Learning Model to Enhance the Elevent Grade Students’ Learning Outcome at Senior High School. The goal of study is to improve students’ learning outcome in chemistry through Search Solve Create and Share (SSCS) model at XI grade of IPA 2 SMA Negeri 1 Inderalaya. The model used in this study was classroom action research which was done in three cycles. The techniques of collecting the data in this study were observation sheet and final cycle test. The average of students’ learning outcome prior to the treatment (T0) was 57,81 with percentage of mastery learning (ML0) was 25%, (T1) = 66,55 and (ML1) = 82%, (T2) = 74,68 and (ML2) = 62,5%, (T3) = 80,15 and (ML3) = 87,5%.The result of study indicated that Search Solve Create and Share (SSCS) model could improve students’ chemistry learning outcome.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PENERAPAN MODEL FORMULATE, SHARE, LISTEN, AND CREATE (FSLC) DI KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 9 PALEMBANG Amalia Karella Pilihan; K. Anom Wancik; Rodi Edi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1885

Abstract

Peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model Formulate, Share, Listen, and Create (FSLC) dalam pembelajaran kimia di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 9 Palembang dengan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar siswa. Skor rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) sebesar 52,50 dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 22% terjadi peningkatan skor rata-rata hasil belajar pada siklus I (T1) sebesar 61,88 dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 39%, dikarenakan adanya pembelajaran menggunakan model Formulate, Share, Listen and Create (FSLC). Skor rata-rata hasil belajar pada siklus II (T2) meningkat menjadi 76,25 dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 69%, dikarenakan adanya guru membimbing siswa menyelesaikan soal, pemberian tugas baca dan pemberian petunjuk membuat kesimpulan. Skor rata-rata hasil belajar pada siklus III (T3) meningkat menjadi 79,13 dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 86%, dikarenakan adanya perbaikan penyelesaian contoh soal yang lebih jelas dan pengaturan waktu yang lebih.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA N 1 INDRALAYA DI KELAS XI IPA 1 DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II Arif Luthfi; Fuad Abd. Rachman; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1887

Abstract

Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Indralaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan tiga siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu: 1. Persiapan, 2. Pelaksanaan Tindakan, 3. Pengamatan, 4. Refleksi. Kesimpulan yang didapat melalui penelitian ini bahwa dengan menerapkan model kooperatif tipe jigsaw II dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kimia siswa. Tingkat keaktifan siswa pada siklus 1 sebesar 55,64%, siklus II sebesar 70,52% dan siklus III sebesar 82,64%. Ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat dari tes setiap siklus mengalami peningkatan. Ketuntasan hasil belajar kimia siswa pada siklus I mencapai 60,61%, siklus II mencapai 81,81% dan pada siklus III mencapai 87,87%. Adapun saran dari penelitian yaitu hendaknya para guru kimia menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II dan mengembangkannya karena dapat meningkatkan hasil belajar kimia.
PENGEMBANGAN MODUL KIMIA DASAR MATERI TERMOKIMIA BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA Fani Khumairah; Tatang Suhery; M. Hadeli
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1888

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan Modul Termokimia Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis untuk mahasiswa prodi kimia yang valid, praktis, dan efektif. Proses pengembangan terdiri dari 3 tahap, yaitu preliminary investigation, theoritical embedding, dan empirical test. Teknik pengumpulan data berupa lembar validasi untuk data kevalidan, lembar angket untuk data kepraktisan, tes untuk data keefektifan dan tingkat berpikir kritis mahasiswa, observasi untuk mengetahui aktivitas berpikir kritis mahasiswa. Hasil validasi diperoleh nilai kevalidan sebesar 4,3 (sangat valid). Pada uji one-to-one diperoleh nilai kepraktisan 4,3 (sangat praktis), dan pada uji small group diperoleh nilai kepraktisan sebesar 4,5 (sangat praktis). Pada uji lapangan (field test) diperoleh nilai hasil belajar mahasiswa kelas kontrol dan eksperimen yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis uji-t yang didapat yaitu thitung (10,831) lebih besar dari ttabel (1,668). Uji hipotesis menyatakan bahwa Ha diterima, Ho ditolak, yang berarti hasil belajar mahasiswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan modul lebih baik daripada hasil belajar mahasiswa yang memperoleh pembelajaran tanpa menggunakan modul (efektif). Kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, dengan rata-rata sebesar 62 untuk kelas eksperimen, dan 29 untuk kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul termokimia berbasis berpikir kritis untuk mahasiswa prodi kimia telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI SMA NEGERI 2 TANJUNG RAJA Fefti Asnia; Jejem Mujamil; M. Hadeli
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1889

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kimia dengan menerapkan strategi pembelajaran tipe Active Knowledge Sharing dikelas XI IPA3 SMA Negeri 2 Tanjung Raja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dilakukan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes akhir siklus. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Rata-rata keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus I 66,76 %, pada siklus II 74,87 % dan pada siklus III 85,56 %. Rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) yaitu 69,25 ( 32,14%), rata-rata tes siklus I (T1) adalah 74,64 (53,57%), nilai rata-rata pada siklus II (T2) adalah 83,33 (81,48%) dan nilai rata-rata pada siklus III (T3) adalah 87,85 (89,28%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapkan strategi pembelajaran tipe Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kimia siswa.
PENGARUH KONSENTRASI H2SO4 DAN NaOH TERHADAP DELIGNIFIKASI SERBUK BAMBU (GIGANTOCHLOA APUS) Harry Rizka Permatasari; Fakhili Gulo; Bety Lesmini
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1891

Abstract

Pengaruh konsentrasi H2SO4 dan NaOH dalam delignifikasi serbuk bambu telah diteliti untuk menurunkan kadar lignin. Delignifikasi dilakukan pada suhu 1210C selama 30 menit dengan variasi konsentrasi. H2SO4: 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, dan 2,5% (v/v) sedangkan variasi NaOH adalah 2,0%, 4,0%, 6,0%, 8,0%, dan 10% (b/v). Kadar lignin dianalisis menggunakan metode Kappa. Peningkatan konsentrasi H2SO4 dan NaOH sejalan dengan peningkatan kadar lignin terurai. Penguraian optimum sebesar 5,37% dicapai pada saat konsentrasi H2SO4 2,5% sedangkan pada saat konsentrasi NaOH 6,0% penguraian optimum sebesar 9,53%.
DAMPAK PEMBELAJARAN GENERATIF BERBANTUAN POWERPOIN TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA TOPIK ASAM BASA DI SMAN 1 INDRALAYA UTARA H. Herdi; Iceng Hidayat; Bety Lesmini
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dampak pembelajaran generatif berbantuan powerpoin terhadap pemahaman siswa pada topik asam basa kelas XI SMAN 1 Indralaya Utara. Metode penelitian menggunakan eksperimen semu dengan desain penelitian non equivalent (pretest and posttest) control group design. Diperoleh nilai rata-rata tes awal kelas eksperimen adalah 69,480 dan kelas kontrol adalah 65,063. Uji -t pada taraf signifikan 5%, diperoleh t(hitung) > t(tabel), yakni (2,147) > (2,000). Hasil analisa uji korelasi Pearson (r) diperoleh bahwa korelasi (r)  antara pembelajaran generatif berbantuan powerpoin dengan pemahaman adalah 0,691 sedangkan korelasi (r) antara pembelajaran generatif tanpa powerpoin dengan pemahaman adalah 0,447. Penerapan pembelajaran generatif berdampak positif terhadap pemahaman siswa pada topik asam basa. Pembelajaran generatif berbantuan powerpoin dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran oleh guru dalam pembelajaran kimia.
PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS INKUIRI TERSTRUKTUR DI KELAS XII SMAN 1 INDRALAYA UTARA Ismi Ariningsih; Effendi Nawawi; H. Hartono
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan panduan praktikum kimia berbasis inkuiri terstruktur yang valid, praktis dan efektif di kelas XII SMAN 1 Indralaya Utara.Metode penelitian menggunakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan Rowntree.Tahap penelitian meliputi perencanaan, pengembangan dan evaluasi.Tahap evaluasi menggunakan tahap evaluasi Tessmer yang terdiri dari expert review, one to one, small group dan field test.Hasil validasi expert review terdiri dari skor validasi materi yaitu 81,3% termasuk kategori baik, skor validasi pedagogik 82,7% termasuk kategori baik dan skor validasi desain 78,67% termasuk kategori baik. Hasil skor rata-rata angket one to one dan small group adalah 83,5% dan termasuk kategori sangat praktis. Hasil field test menunjukkan 87,09% siswa mendapatkan nilai ≥70. Hal tersebut menunjukkan bahwa panduan praktikum kimia berbasis inkuiri terstruktur pada materi sifat koligatif larutan di kelas XII SMAN 1 Indralaya Utara yang telah dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.

Page 1 of 18 | Total Record : 177