Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif berbasis masalah pada materi sistem hukum dan peradilan di Indonesia untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau sederajad yang valid, praktis dan mempunyai efek potensial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan dengan model pengembangan Hannafin and Peck. Validasi media dinilai melalui tiga ahli yakni ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Validasi materi termasuk kategori sangat valid dengan rerata 4.5, validasi media termasuk kategori valid dengan rerata 4.1 dan validasi bahasa termasuk kategori sangat valid dengan rerata 4.4. Untuk menilai kepraktisan menggunakan tahap one to one yang diujikan pada tiga orang siswa dengan rerata 4.1 termasuk kategori praktis dan tahap small group yag diujikan pada sembilan siswa dengan rerata 4.4 termasuk kategori sangat praktis. Pada tahap uji coba multimedia pembelajaran berbasis masalah pada 33 siswa kelas XI mempunyai efek potensial untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, terbukti dengan tingkat motivasi belajar sebesar 72% termasuk dalam kategori motivasi tinggi, karena berdasarkan kriteria interpretasi skor 60-80% adalah motivasi tinggi. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis masalah pada materi sistem hukum dan peradilan di Indonesia dinyatakan valid, praktis dan memiliki efek potensial bagi motivasi belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Kata-kata Kunci: Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Masalah, PPKn
Copyrights © 2018